Kapolsek Bukit Batu Sosialisasi Anti-Bullying dan Peran Guru Sukseskan Pilkada

  • Rabu, 16 Oktober 2024 - 20:32 WIB

KLIKMX.COM, BUKIT BATU - Kapolsek Bukit Batu Kompol Rifendi SSos MSi, menggelar sosialisasi tentang bullying dan peran pelajar untuk menyukseskan pilkada 2024, di SMP1 Jalan Jenderal Sudirman Lintas Sei Pakning-Dumai, Desa Api-Api, Kecamatan Bandar Laksamana, Kabupaten Bengkalis, pada Rabu (16/10/2024).

Turut hadir pada kegiatan ini Kapolsek Bukit Batu Kompol Rifendi SSos MSi, Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkalis, Musa Ismail SPd, Korwilcam Pendidikan Kecamatan Bukit Batu, Dunny Duvira, SPd, Pj Desa Api Api, Zulkifli, serta kepala sekolah dan siswa SMPN 1 berjumlah sekitar 100 orang.

HONDA ATAS

Dalam pengarahannya, Kompol Rifendi menyampaikan materi terkait anti-bullying sebagai respon atas viralnya insiden "Api-Api Ni Boy" yang melibatkan pelajar dan anak di bawah umur. 


Semua pihak yang hadir, termasuk para pelajar SMPN 1, diingatkan pentingnya mencegah kejadian serupa.

“Setiap anak di Indonesia, khususnya di Desa Api-Api dilindungi menurut Undang-Undang No. 35 Tahun 2014 yang merupakan perubahan dari UU No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak yang isinya, setiap anak berhak mendapatkan perlindungan di satuan pendidikan dari kejahatan seksual dan kekerasan yang dilakukan oleh pendidik, tenaga pendidik, sesama peserta didik, dan atau pihak lain,” ungkap Kapolsek.

Kompol Rifendi kepada peserta juga menjelaskan, tentang jenis-jenis bullying seperti bullying fisik yakni memukul, menampar, mendorong, mencubit, menggigit, pelecehan seksual, dan sebagainya.


Kemudian, bullying secara non-fisik, yakni mengancam, atau mempermalukan, merendahkan, atau memanggil dengan julukan.

Sedangkan, cyberbullying, lanjut Kompol Rifendi adalah dilakukan melalui media elektronik.

Sementara itu, dampak bullying itu sendiri bagi korbannya akan mengakibatkan seringkali mengalami dampak fisik dan psikologis, seperti kesakitan pada fisik dan psikologis.

Dampak lainnya, korbannya akan mengalami penurunan kepercayaan diri (self-esteem), disusul merasakan trauma, malu, merasa sendiri, takut sekolah. Sehingga akan sering menghindari lingkungan sosial dan mengalami ketakutan sosial

Kapolsek juga menjelaskan, cara-cara mencegah bullying antara lain membangun budaya pertemanan yang positif.

Dilanjutkan, menegakkan aturan sekolah terkait bullying, membantu teman yang menjadi korban bullying.

Seterusnya, memahami dan menerima perbedaan di lingkungan sebaya, terakhir saling mendukung satu sama lain.

Usai pemaparan terkait bullying, Kapolsek juga mengimbau para peserta untuk menjauhi narkoba dan Pilkada 2024.

“Saya ingatkan generasi muda untuk menghindari narkoba, yang masih menjadi salah satu penyebab tingginya angka kriminalitas di Indonesia. Karena dampak negatifnya berdampak pada perekonomian negara,” pesan Kapolsek.

Selanjutnya, para pelajar dan guru juga diberikan pemahaman wawasan kebangsaan dan berperan dalam mensukseskan Pilkada serentak 2024, guna memilih pemimpin yang berkualitas dan membawa bangsa menuju masa depan yang lebih baik.

“Selaku Kapolsek saya berharap kepada semua pihak untuk bekerjasama dan bersinergi dengan Polsek Bukit Batu dalam rangka mencegah gangguan Kamtibmas di wilayah hukum Polsek Bukit Batu agar tetap aman dan kondusif. Dan para pelajar dan guru juga kami ajak berperan aktif dalam menyukseskan Pilkada 2024, guna menghasilkan pemimpin yang berkualitas,” kata Kapolsek.(***)



Baca Juga