Hingga Plh Sekda Kabupaten Pelalawan, Tengku Zulfan SE, hadir mewakili Bupati Pelalawan. Di tempat terpisah Bupati Pelalawan H Zukri sedang melakukan sidak ke RSUD Selasih, Pangkalan Kerinci. Namun mahasiswa tetap menolak kehadiran Plh Sekda tersebut.

"Kalau pak bupati tidak bisa hadir, kami akan mengelar kembali aksi terhitung paling lambat 7 hari dari sekarang dengan membawa massa lebih apabila Pemerintah Kabupaten Pelalawan tidak segera mencairkan beasiswa mahasiswa," ancamnya.

Kemudian puluhan perwakilan mahasiswa asal Pelalawan yang kuliah dari berbagai daerah, membubarkan diri di bawah kawalan ketat petugas gabungan dari kepolisian, TNI AD dan satpol PP Pelalawan. 

Plh Sekda Pelalawan T Zulfan mewakili Bupati Pelalawan, mengatakan untuk proses pengajuan pencairan Beasiswa sudah dimasukkan ke BPKAD Kabupaten Pelalawan. Namun dikarenakan belum adanya transferan dari pusat, jadi sampai hari ini beasiswa mahasiswa belum bisa dibayarkan.

"Bukan tidak bisa dana beasiswa dicairkan. Tapi dana dari pusat tidak ada cair dan masuk, hingga kas daerah kosong. Ini akan dicarikan solusi dan sedang diusahakan," ungkap T Zulfan.

Sedangkan ditambahkan Plh Sekda, saat ini untuk jumlah penerima beasiswa di Kabupaten Pelalawan sebanyak 2.800 lebih mahasiswa, dengan besaran anggarannya sebanyak Rp5,6 miliar.

"Adik-adik mahasiswa diminta untuk bersabar, karena beasiswa akan dibayarkan. Karena kita mengalami devisit anggaran di tahun 2024 dan banyak kegiatan ikut tunda bayar termasuk beasiswa," pungkasnya.(***)