KPK Masuk Kampus Universitas Lampung, Cari Apa?

  • Kamis, 15 September 2022 - 12:33 WIB


KLIKMX.COM JAKARTA– Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) harus masuk ke kampus Universitas Lampung. Kedatangan komisi anti rasuah itu Rabu (14/9/2022) menyasar ke berbagai ruangan di lima fakultas.

KPK datang ke Unila Rabu (14/9/2022) untuk melakukan penggeledahan. Tujuannya mencari barang bukti setelah berhasil menciduk sang rektor Karomani atas kasus dugaan korupsi. “Tim penyidik KPK telah selesai melakukan penggeledahan di beberapa fakultas di Unila yaitu kampus Fakultas MIPA, FISIP, FEB dan Pertanian,” kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK, Ali Fikri dalam keterangannya, Kamis (15/9/2022).


Hasil penggeledahan, kata Ali, tim penyidik KPK berhasil mengamankan alat bukti berupa dokumen terkait penerimaan mahasiswa baru di kampus Unila. Selain itu, tim penyidik juga berhasil mengamankan bukti elektronik. “Berikutnya akan dianalisis dan segera disita sebagai barang bukti dalam perkara ini,” tegas Ali sebagaimana dilansir laman Jawa Pos.


Selain menetapkan Karomani sebagai tersangka, KPK juga memberikan status tersangka kepada Wakil Rektor I bidang Akademik, Heryandi, Ketua Senat Unila, Muhammad Basri; serta seorang swasta, Andi Desfiandi. Mereka ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap terkait penerimaan calon mahasiswa baru di Unila.

Menurut Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron sang rektor diduga memasang tarif Rp100 juta sampai dengan Rp350 juta untuk meluluskan seleksi mahasiswa baru tahun 2022.
Dia juga diduga memberikan peran dan tugas khusus untuk Heryandi, Muhammad Basri dan Budi Sutomo untuk mengumpulkan sejumlah uang yang disepakati dengan pihak orang tua peserta seleksi yang sebelumnya telah dinyatakan lulus berdasarkan penilaian yang sudah diatur Karomani,

Karomani diduga memerintahkan Mualimin untuk turut mengumpulkan sejumlah uang dari para orang tua peserta seleksi yang ingin dinyatakan lulus oleh Karomani. Andi Desfiandi sebagai salah satu keluarga calon peserta seleksi Simanila diduga menghubungi Karomani untuk bertemu dengan tujuan menyerahkan sejumlah uang karena anggota keluarganya telah dinyatakan lulus Simanila atas bantuan Karomani.(jpg)


 



Baca Juga