Kapolsek Siak Kecil Edukasi Petani Karet Ciptakan Suasana Pilkada Damai 2024

  • Sabtu, 26 Oktober 2024 - 17:29 WIB

KLIKMX.COM, SIAK KECIL - Kapolsek Siak Kecil Ipda Dr Eko WN Besari MH, turun langsung menyambangi para warga yang berprofesi sebagai pekebun karet. Mereka diajak aktif berperan dalam menciptakan pemilihan kepala daerah (pilkada) yang damai dan kondusif, Sabtu (26/10/2024).

Pada dialog yang berlangsung, Kapolsek mendengarkan keluhan para petani mengenai penurunan harga komoditas karet serta peralihan lahan ke perkebunan kelapa sawit. 

HONDA 2025

Usai mendengarkan keluhan mereka, kapolsek mengingatkan pentingnya menjaga ketertiban dan menghargai perbedaan pilihan politik.


“Marilah kita sama-sama jaga kamtibmas menjelang pemilihan kepala daerah. Kita semua patutnya selalu menjaga ketertiban dan menghargai nilai-nilai toleransi politik. Boleh beda pilihan, tetapi harus tetap jaga keutuhan,” ajak kapolsek. 

Para petani juga diingatkan kapolsek, bahwa tindakan menghalangi hak suara pemilih akan dikenakan sanksi sesuai Pasal 510 UU Pemilu.

Artinya, tegas kapolsek, setiap warga negara memiliki hak untuk memilih tanpa adanya intimidasi.  Selain itu masyarakat juga diingatkan untuk memeriksa daftar pemilihan tetap dan mendaftarkan diri jika belum terdaftar. 


“Kami ajak warga agar datang ke TPS masing-masing pada tanggal 27 November,” pesan kapolsek.

Sebagai informasi karet adalah komoditas hasil perkebunan yang penting dalam perekonomian Indonesia. Karet menjadi salah satu komoditas ekspor utama Indonesia, selain minyak dan gas. Indonesia merupakan negara produsen dan eksportir karet terbesar di dunia.

Komposisi karet berupa polimer senyawa organik isoprena, senyawa organik lainnya, dan air dengan hasil utama karet yaitu lateks. Adapun produk olehan karet seperti ban kendaraan, sepatu karet, pipa karet, kabel, dan produk rumah tangga.

Karet berasal dari tanaman karet (Hevea basilensis) yang berasal dari negara Brazil. Sebelum dibudidayakan, penduduk asli di Amerika Serikat, Asia, dan Afrika Selatan menggunakan pohon lain yang juga menghasilkan getah.

Produksi dan produktivitas karet Indonesia mengalami penurunan selama periode 2017-2021. Namun, diproyeksikan harga karet alam akan kembali meningkat pada tahun 2025 dan 2027.

Komuditi perkebunan karet yang berada di Kecamatan Siak Kecil semakin menurun karena semangkin meningkatnya  perkebunan karet yang beralih ke pekebun kelapa sawit dan selalu anjloknya harga komoditas karet.(***)



Baca Juga