- Beranda
- Hukum & Kriminal
- Diduga Aniaya Tahanan di Sel, Kanit Reskrim Polsek Reteh Ditahan Propam Polres Inhil
Diduga Aniaya Tahanan di Sel, Kanit Reskrim Polsek Reteh Ditahan Propam Polres Inhil
- Rabu, 16 Juli 2025 - 16:19 WIB
- Reporter : Hendra Bakti
- Redaktur : Armazi Yendra

KLIKMX.COM, INHIL - Pihak Seksi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polres Indragiri Hilir (Inhil) melakukan penempatan khusus (Patsus) alias penahanan terhadap DC, Kanit Reskrim Polsek Reteh atas dugaan penganiayaan terhadap tahanan berinisial OH (23).
Peristiwa dugaan penganiayaan itu sendiri terjadi di dalam sel tahanan Mapolsek Reteh.
Kapolres Inhil AKBP Farouk Oktora SIK MH mengatakan, DC dipatsus pada Selasa (15/7) malam, usai menjalani pemeriksaan. “Sudah kita patsus,” kata Kapolres, saat dihubungi Pekanbaru MX (Group Klikmx.com) melalui telepon selulernya, Rabu (16/7/2025).
Kapolres menjelaskan, DC diamankan sementara di ruangan khusus dalam rangka pemeriksaan atas laporan korban.
“Diamankan sementara di ruangan khusus dalam rangka pemeriksaan,” pungkas Kapolres.
Sebelumnya, seorang tahanan Polsek Reteh, Kabupaten Inhil, mengaku mengalami dugaan pengeroyokan yang terjadi di dalam sel tahanan oleh orang yang diduga keluarga korban atas kasus diduga dilakukan OH.
Ironisnya, diduga ada keterlibatan oknum polisi yang ikut menendang dalam peristiwa tersebut. Korban yang merupakan tahanan Polsek Reteh itu merupakan warga Pasar Lama, Desa Seberang Sanglar, Kecamatan Reteh, Kabupaten Inhil, Provinsi Riau.
Sebelum dugaan pengeroyokan itu terjadi, OH dijemput personel Polsek Reteh yang saat itu mengamankan diri di Desa Kotabaru, Kecamatan Keritang, Kabupaten Inhil, setelah melakukan salah satu kasus dugaan tindak pidana terhadap warga di Pasar Lama, Desa Seberang Sanglar.
Khairul Salim SH, kuasa hukum OH, mengisahkan kronologi kejadian yang dialami kliennya. Awalnya, OH dijemput dan dibawa ke Polsek Reteh pada Rabu, 3 Juli 2025 sekitar pukul 18.00 WIB. Setibanya di Mapolsek OH langsung dimasukkan ke dalam ruang tahanan lalu dikunci.
"Klien kami sempat membersihkan diri dan menunaikan salat Isya di dalam sel. Sekitar pukul 20.00 WIB, ia melihat seorang pria berinisial Y keluar dari ruang Unit Reskrim diikuti oleh seorang oknum polisi berinisial DC yang menjabat sebagai Kanit Reskrim," jelas Khairul kepada Pekanbaru MX (Group Klikmx.com), Senin (14/7/2025) lalu.
Keduanya menurut pengakuan OH, lanjutnya, DC lalu membuka gembok sel tempat ia ditahan. Tanpa aba-aba, Y yang diduga keluarga korban atas kasus yang diduga dilakukan OH, langsung masuk dan memukul jidat OH secara brutal.
OH, lanjut Khairul, saat itu semakin terpojok. Tak lama kemudian, tiga orang lainnya menyusul masuk dan ikut melakukan pengeroyokan. OH yang tidak mampu melawan akhirnya tersungkur ke lantai.
"Parahnya lagi, Y sempat menginjak kepala klien kami hingga berdarah,” kata Khairul.
Khairul menyayangkan DC, yang merupakan Kanit Reskrim, justru tidak melerai, malah menarik kerah baju kliennya dan menendang. “Klien kami ditendang pada bagian pinggangnya hingga jatuh kembali ke lantai sel," beber Khairul.
Setelah kejadian tersebut, OH mengalami luka robek serius di bagian kepala yang mengharuskannya menerima empat jahitan. Sekitar pukul 22.00 WIB, ia akhirnya dibawa ke UGD Puskesmas Pulau Kijang untuk mendapatkan perawatan medis.
Atas insiden tersebut, OH yang didampingi tim kuasa hukumnya secara resmi melaporkan kasus dugaan pengeroyokan ke Mapolres Indragiri Hilir pada Selasa, 8 Juli 2025. Khairul juga menyatakan pihaknya segera melaporkan tindakan oknum anggota Polsek Reteh berinisial DC ke Propam Polda Riau.
"Kami sangat menyesalkan tindakan ini. Mapolsek seharusnya menjadi tempat yang aman bagi tahanan. Apa yang terjadi kepada klien kami sangat mencoreng citra institusi Kepolisian. Kami harap laporan ini segera ditindaklanjuti dan oknum-oknum yang terlibat diberi sanksi tegas," pungkas Khairul.
Kapolres Inhil AKBP Farouk Oktora SH SIK saat ditemui di Mapolda Riau mengaku sudah merespons laporan tersebut. “Laporan sedang kita proses,” sebut Farouk kepada Pekanbaru MX (Group Klikmx.com), beberapa waktu lalu.
Tersangka OH saat ini, kata Farouk, ditahan di Mapolres. Di sisi lain Pengaman Internal (Paminal) sedang bekerja memastikan anggota yang bertugas saat itu. ''Paminal sudah bekerja untuk memastikan kesalahan petugas,” tegas Farouk, saat itu. ***