Hari ke-3 Operasi Patuh LK 2025: Ditlantas Polda Riau Fokuskan Sosialisasi dan Edukasi Lalu Lintas
- Rabu, 16 Juli 2025 - 15:19 WIB
- Reporter : Hendra Bakti
- Redaktur : Yendra

KLIKMX.COM, PEKANBARU - Memasuki hari ketiga Operasi Patuh Lancang Kuning (LK) 2025, Direktorat Lalu Lintas Polda Riau menggencarkan upaya membangun budaya tertib berlalu lintas, pada hari ketiga operasi, Rabu (16/7/2025).
Operasi ini berlangsung selama 14 hari, mulai 14 hingga 27 Juli 2025 ini, bertujuan untuk menekan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas, serta meningkatkan kesadaran dan kedisiplinan masyarakat di jalan raya.
Dalam pelaksanaannya, Ditlantas Polda Riau menurunkan sebanyak 971 personel gabungan yang berasal dari jajaran Polda hingga seluruh Polres/Ta di wilayah Riau.
Para personel tersebut terbagi ke dalam empat Satuan Tugas (Satgas), yakni Preemtif, Preventif, Penegakan Hukum (Gakkum), dan Bantuan Operasi (Banops).
Fokus operasi tahun ini adalah penindakan terhadap delapan pelanggaran prioritas, yakni pengendara di bawah umur, tidak menggunakan helm SNI atau sabuk pengaman, bermain ponsel saat berkendara.
Kemudian, pengendara melawan arus, mengemudi dalam pengaruh alkohol, berboncengan lebih dari dua orang dan melebihi batas kecepatan.
Dirlantas Polda Riau, Kombes Pol Taufiq Lukman Nurhidayat, menegaskan, pendekatan yang digunakan tetap mengedepankan edukasi dan humanis, tanpa mengurangi ketegasan terhadap pelanggaran yang membahayakan keselamatan.
“Keselamatan lalu lintas bukan hanya menjadi tugas aparat kepolisian, melainkan membutuhkan partisipasi aktif seluruh masyarakat,” kata Dirlantas.
Artinya, jelas Dirlantas, untuk mewujudkan lalu lintas yang aman, tertib, dan lancar dibutuhkan kesadaran dari diri sendiri dan support dari seluruh elemen.
“Pastikan kesiapan diri dan kendaraan dalam keadaan baik, pedomani tata tertib berlalu lintas, utamakan keselamatan daripada kecepatan, dan patuhi arahan petugas di lapangan,” tegasnya.
Sebagai bagian dari strategi preemtif, Ditlantas Polda Riau juga melakukan berbagai bentuk sosialisasi dan edukasi, baik di lapangan maupun melalui media massa. Edukasi publik disiarkan secara luas melalui talk show di radio, live streaming televisi lokal, serta publikasi imbauan di media cetak dan daring.
Kemudian penyebaran spanduk-spanduk imbauan yang dipasang di berbagai titik strategis yang mudah dilihat oleh para pengguna jalan.
Di lapangan, edukasi langsung dilakukan oleh personel Ditlantas di sejumlah simpul lalu lintas padat seperti traffic light Mal SKA, simpang Purna MTQ Jalan Sudirman, simpang Yos Sudarso, Tugu Perjuangan, dan Tugu Zapin.
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kasubdit Kamsel AKBP Dasril, yang tak hanya membagikan brosur keselamatan dan spanduk, tetapi juga menggunakan papan gimik berisi pesan-pesan kreatif untuk menarik perhatian masyarakat.
Dengan mengedepankan pendekatan yang terintegrasi antara edukasi, sosialisasi, dan penegakan hukum, Ditlantas Polda Riau berharap Operasi Patuh LK 2025 dapat membentuk kesadaran kolektif masyarakat terhadap pentingnya keselamatan berlalu lintas.
Selama pelaksanaan operasi hingga hari ketiga, kegiatan berlangsung dengan aman, tertib, dan mendapat respons positif dari masyarakat.
“Kami mengajak seluruh lapisan warga untuk ikut mendukung pelaksanaan Operasi Patuh ini demi terciptanya jalan raya yang lebih aman dan nyaman bagi semua pengguna jalan,” ajak Dirlantas mengakhiri. ***