75 Pelanggaran Lalu Lintas Ditindak, Mayoritas Tak Pakai Helm
- Rabu, 16 Juli 2025 - 20:30 WIB
- Reporter : Hendra Nainggolan
- Redaktur : Nofri Yandi

KLIKMX.COM, PEKANBARU - Sebanyak 75 pengendara yang melanggar peraturan lalu lintas terjaring Satuan Tugas Penegakan Hukum (Satgas Gakkum) pada hari ketiga Operasi Patuh Lancang Kuning 2025 Ditlantas Polda Riau, Rabu (16/7/2025).
Puluhan pelanggaran itu terjaring pada titik operasi yang digelar di sejumlah ruas jalan protokol Kota Pekanbaru seperti di Jalan Senapelan, T Tambusai, Jenderal Sudirman, Hangtuah, Sisingamangaraja, Thamrin, Riau, WR Supratman, dan Pattimura.
“Sebanyak 75 pelanggaran lalulintas itu didapatkan melalui kamera ETLE Mobile Handheld dari kendaraan dinas sedan onboard,” kata Dirlantas Polda Riau Kombes Taufiq Lukman Nurhidayat SIK MH, melalui Kasatgas Gakkum Ops Patuh Lancang Kuning Polda Riau Kompol Fauzi SH MH.
Dirincikan Kompol Fauzi, dari total 75 pelanggaran yang terekam kamera ETLE Satgas Gakkum 67 di antaranya telah berhasil diunggah (upload) ke sistem ETLE.
“Sejumlah pelanggaran itu di upload ke sistem ETLE untuk proses penindakan lebih lanjut,” terang Kompol Fauzi.
Lebih jauh ulas Kompol Fauzi, jenis pelanggaran yang terekam meliputi sebanyak 46 pengendara tidak menggunakan helm. Kemudian, sebanyak 13 pelanggaran tidak sesuai TNKB.
Selanjutnya, ada tujuh pengendara melawan arus dan satu pengendara membawa penumpang lebih dari satu.
“Dengan kehadiran petugas di lapangan diharapkan mampu meningkatkan kesadaran masyarakat untuk lebih patuh terhadap aturan berlalu lintas,” harap Kompol Fauzi.
Kompol Fauzi menerangkan, mencegah terjadinya kecelakaan dan mengurangi fatalitas bagi korban merupakan tujuan operasi patuh Lancang Kuning 2025 ini.
“Kegiatan ini juga bertujuan mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas dan mengurangi fatalitas korban,” pesan Kompol Fauzi.
Kompol Fauzi mengimbau, agar masyarakat patuh dan tertib berlalulintas demi keselamatan bersama di jalan raya.
“Kgiatan serupa akan terus dilakukan secara berkelanjutan guna meningkatkan public trust terhadap Polri serta menciptakan situasi lalu lintas yang aman, tertib, dan lancar di wilayah Riau,” pungkasnya.(***)