Berikan Edukasi di FG Agung Toyota, Dirlantas Polda Riau: Jadilah Duta Keselamatan Lalu Lintas
- Selasa, 15 Juli 2025 - 11:08 WIB
- Reporter : Hendra Bakti
- Redaktur : Armazi Yendra

KLIKMX.COM, PEKANBARU - Acara Fleet Gathering (FG) bersama Agung Toyota Riau, menjadi momen Dirlantas Polda Riau, Kombes Pol Taufiq Lukman Nurhidayat SIK MH, memberikan edukasi keselamatan berlalu lintas, di Balairung Hotel Pangeran, Pekanbaru.
Poin edukasi yang disampaikan Dirlantas, sebagai upaya mendukung keberhasilan Operasi Patuh Lancang Kuning 2025. Selain itu, acara Fleet Gathering ini juga merupakan upaya mempererat sinergi antara aparat kepolisian, pelaku usaha transportasi, dan sektor swasta dalam meningkatkan keselamatan berlalu lintas di Provinsi Riau.
Hadir mendampingi Dirlantas, Kasubdit Kamsel AKBP Dasril SPd MM dan Ps Kasubdit Gakkum Kompol Fauzi SH MH. Turut hadir pula manajemen Agung Toyota, perwakilan value chain seperti ACC, TAF, dan Maybank, serta sejumlah pelaku usaha transportasi di wilayah Riau.
Dalam sambutannya, Dirlantas mengungkapkan, Operasi Patuh Lancang Kuning 2025 ini akan berlangsung mulai 14 hingga 27 Juli 2025. Lebih jauh, jelas Dirlantas, fokus operasi ini merupakan penindakan terhadap berbagai bentuk pelanggaran lalu lintas yang berpotensi menyebabkan kecelakaan fatal seperti pengendara yang tidak menggunakan helm, melawan arus, berkendara di bawah umur, hingga pelanggaran pada jalur tol.
"Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama meningkatkan kesadaran dan kepedulian terhadap keselamatan berkendara. Ini bukan hanya tugas kepolisian, tapi tanggung jawab kita semua," ajak Dirlantas.
Ditlantas Polda Riau, sebut Dirlantas, siap memfasilitasi pelatihan berkendara melalui International Safety Driving Center, serta terus memperkuat sistem uji SIM yang berbasis kompetensi dan keselamatan. Untuk memastikan setiap pengemudi benar-benar memiliki kemampuan teknis dan etika berkendara yang memadai.
Menurut kolaborasi lintas sektor ini sesuai amanat Peraturan Presiden Nomor 1 Tahun 2022 tentang Rencana Umum Nasional Keselamatan (RUNK).
Dirlantas mengungkapkan, ada lima pilar keselamatan yang menjadi fokus utama yakni sistem manajemen keselamatan, kendaraan yang aman, jalan yang berkeselamatan, perilaku pengguna jalan, serta penanganan pasca kecelakaan. Faktor lainnya yang dianggap perlu adalah pentingnya legalitas dan kesiapan operasional kendaraan, khususnya dalam dunia usaha transportasi.
Terkait praktik travel gelap, Dirlantas menegaskan, pihaknya akan menindak tegas dan terus mensosialisasikan pentingnya kepemilikan SIM, serta kondisi fisik dan mental pengemudi agar siap menghadapi tantangan lalu lintas, terutama di jalan tol yang rawan kecelakaan.
“Keselamatan adalah tanggung jawab bersama. Kami harap seluruh stakeholder, baik yang terorganisir maupun tidak, dapat menjadi duta keselamatan lalu lintas dan pelopor budaya tertib berkendara di Provinsi Riau,” tambahnya.
Dirlantas turut mengapresiasi pihak Agung Toyota dan seluruh mitra yang hadir atas kontribusinya dalam mendukung misi keselamatan jalan, dan berharap sinergi semacam ini bisa menjadi model kolaboratif untuk mewujudkan sistem transportasi yang aman, tertib, dan berkelanjutan.
Acara kemudian ditutup dengan sesi foto bersama dan pernyataan komitmen seluruh peserta untuk mendukung suksesnya Operasi Patuh Lancang Kuning 2025 serta gerakan keselamatan lalu lintas di Riau. ***