KLIKMX.COM, TELUKKUANTAN - Pihak Polres Kuantan Singingi (Kuansing), langsung melakukan tindakan ke jalan lintas Desa Koto Inuman dan Sigaruntang yang ambruk. Jalan tersebut langsung di-Police Line, agar tidak bisa dilewati sampai batas hingga jalan tersebut normal.

Kapolres Kuansing AKBP Angga F Herlambang bersama pihak Dinas PUPR dan Kecamatan Inuman langsung melakukan peninjauan ke jalan yang ambruk itu pada Jumat (14/2/2025) siang. Tak hanya itu, Kapolres beserta jajarannya juga memberikan bantuan sembako ke warga yang terdampak banjir di Inuman.

Menurut Kapolres, pihaknya langsung ke Inuman begitu mendapat laporan adanya musibah ini. Pihaknya juga langsung mengambil tindakan agar tidak ada hal-hal yang membahayakan warga setempat terkait jalan ambruk da banjir ini.

''Dapat info langsung ke lokasi ini. Kita ambil tindakan dengan mempolice line lokasi jalan yang rusak. Gunanya agar tidak terjadi hal-hal yang diinginkan. Juga membantu meringankan beban saudara kita yang terdampak banjir, dengan memberikan bantuan sembako,'' ujar AKBP Angga.

Sedangkan pihak PUPR langsung melakukan perbaikan jalan yang ambruk, dengan membangun gorong-gorong serta jembatan, dengan target waktu yang secepatnya, agar masyarakat bisa beraktivitas normal kembali.

Diberitakan sebelumnya, jalan lintas yang menghubungkan Desa Koto Inuman dan Desa Sigaruntang, Kecamatan Inuman, Kuantan Singingi (Kuansing), Jumat (14/2/2025) dini hari mengalami longsor, dan ambruk total. Akibatnya segala aktivitas warga terhambat, hingga sekolah pun diliburkan.

Jalan itu mengalami kerusakan parah akibat hujan deras dan terjangan air Sungai Dulang Pocah yang meluap sejak pukul 03.00 dini hari. Akibatnya, jalan tersebut putus total sepanjang 8 meter.

Kerusakan ini menyebabkan akses transportasi warga dari beberapa desa, seperti Koto Inuman menuju Sigaruntang, menjadi terhambat.

''Jalan tersebut merupakan satu-satunya akses penghubung bagi warga di wilayah ini," tambah Zamri.

Pihak Kecamatan Inuman telah meminta bantuan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kuansing. Rencananya, akan dibangun jembatan darurat agar masyarakat tetap dapat melintas

Sementara itu, Nata (60), warga sekitar, mengatakan peristiwa ini terjadi sekitar pukul 03.00 dini hari.

Ia juga menceritakan bahwa rumahnya ikut terendam banjir akibat meluapnya Sungai Dulang Pocah. ***