- Beranda
- Ekonomi Bisnis
- Gubri Undang Wapres Resmikan BRK Syariah
Gubri Undang Wapres Resmikan BRK Syariah
- Selasa, 31 Mei 2022 - 10:13 WIB
- Redaktur : Oce E Satria
KLIKMX.COM, JAKARTA -- Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar' style='color:#0078b8;'>Syamsuar menyampaikan sejumlah poin penting bagi pengembangan ekonomi syariah di Provinsi Riau di hadapan Wakil Presiden (Wapres) KH Ma'ruf Amin, Senin (30/5/2022).
Gubernur menyampaikan dalam Rapat Pleno Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) dibuka langsung oleh Wapres di Aula Mezzanine, di Gedung Juanda, Kementerian Keuangan Republik Indonesia, Jakarta Pusat.
Kepada Wapres, Syamsuar menyampaikan undangan untuk meluncurkan dan meresmikan Bank Riau Kepri (BRK) Syariah, yang Perda-nya sudah disahkan beberapa waktu lalu.
“Kami mengundang Bapak Wakil Presiden untuk berkunjung ke Provinsi Riau," harap Syamsuar di forum KNEKS itu.
Terkait komoditas perkebunan, Gubri meminta dukungan KNEKS untuk mendukung pembangunan hilirisasi produk perkebunan di Provinsi Riau pada kawasan industri halal, seperti kelapa sawit, kelapa, sagu, pinang, termasuk madu lebah yang belum dapat diekspor ke luar negeri.
Sebagai wujud keseriusan Pemprov Riau dalam membangun ekonomi syariah di Bumi Melayu Lancang Kuning, Gubri juga telah menyiapkan empat lokasi kawasan industri halal di Provinsi Riau, yakni Kota Pekanbaru, Kota Dumai, Kabupaten Siak dan Kabupaten Indragiri Hilir.
poin lainnya yang disampaikan, , Gubri menyebut tengah memperjuangkan kemudahan bagi pelaku UMKM dalam pengurusan sertifikat halal melalui KNEKS.
Gubri juga mengusulkan pembentukan Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syari'ah (KDEKS) dan Pergub pengembangan ekonomi keuangan syari'ah serta pendirian zona kuliner halal, aman dan sehat.
Terakhir, Gubri menyampaikan keinginan masyarakat Riau dan juga pihak Malaysia untuk membuka kembali penerbangan internasional di Bandara SSK II Pekanbaru.
"Sekiranya Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II dapat dibuka kembali, tentu wisata halal dapat berkembang lebih pesat. Termasuk ekraf (ekonomi krearif). Ini juga sejalan dengan harapan dari Menteri Dalam Negeri Malaysia yang kami temui baru-baru ini. Beliau sangat mengharapkan pembukaan konektivitas kedua negara," ungkap Syamsuar.
Provinsi Riau sudah ditetapkan sebagai kawasan industri pariwisata halal, dan banyak investasi yang sedang berkembang. Bahkan Provinsi Riau selalu melebihi target realisasi investasi yang telah ditentukan.
Dalam rapat ini, Wapres juga berpesan agar semua pihak dapat bahu-membahu memajukan ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia.
“Saya ingin capaian yang dihasilkan hingga saat ini terus dioptimalkan, agar ekonomi dan keuangan syariah Indonesia bisa berkontribusi signifikan tidak hanya di dalam negeri tetapi juga dalam tataran global,” tandas Wapres. ***