KLIKMX.COM, PEKANBARU -- Upacara pengibaran dan penurunan bendera dalam Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia tingkat Provinsi Riau, di halaman Gedung Daerah Provinsi Riau, Pekanbaru, Rabu 17 Agustus 2022 berjalan khidmat dan sukses.

Kesuksesan ini tak lepas dari latihan dan kerja keras 36 putra putri terbaik Riau yang tergabung dalam Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka).

Salah satu yang berbahagia dengan suksesnya kegiatan tahunan itu adalah Tarekh Areta Syahila. Dia adalah anggota Paskibraka Riau yang ditunjuk memimpin teman-temannya sesama anggota Paskibraka selama mereka menjalani proses karantina di asrama. 

Para Paskibraka Riau ini menunjuk satu di antara mereka sebagai ketua yang mereka sebut sebagai "Lurah". Sementara asrama tempat mereka dilatih dan digembleng selama lebih dari dua pekan disebut dengan "Desa Bahagia".

Tarekh Areta didaulat secara aklamasi oleh anggota Paskibraka Riau sebagai Lurah memimpin 'Desa Bahagia'.

Putra utusan Pekanbaru ini  adalah anak pertama dari Tatang Yudiansyah, wartawan yang kini menjadi komisioner di Komisi Informasi (KI)Provinsi Riau.

Rabu (17/8/2022) malam, "Lurah Desa Bahagia" ini bersama anggota Paskibraka Riau lainnya, pembina dan pelatih dijamu khusus oleh Gubernur Riau, Syamsuar  dan Wagubri Edy Natar Nasution di Gedung Daerah Balai Serindit. Juga hadir Forkopimda Riau dan Kepala OPD terkait di lingkungan Pemprov Riau.

Pada pertemuan dengan gubernur itu, Tarekh diminta  menyampaikan sambutan pesan dan kesan selama proses latihan hingga proses pengibaran dan penurunan bendera berlangsung.

Di hadapan Gubernur, Wakil Gubernur dan Forkopimda, Tarekh, siswa Kelas XI MAN 1 Pekanbaru ini menyampaikan suka dan duka selama di asrama.

"Walaupun di awal latihan lebih banyak rasa duka dan sedih, namun seiring berjalannya waktu kami merasakan senang. Akhirnya kami latihan setiap hari dengan rasa senang dan bahagia," ungkap Tarekh.

Dengan perasaan bahagia mewakili seluruh temannya, Tarekh menyampaikan terimakasih kepada kakak-kakak pembina pembimbing dan pelatih.

"Semoga malam ramah tamah ini menjadi malam yang diberkahi Allah dan malam yang penuh cerita," ucap Tarekh.

Dalam acara ramah tamah tersebut Gubernur Syamsuar melontarkan apresiasi dan pujian atas hasil kerja keras 36 anggota Paskibra.

Dikatakanya, tidak mudah menjadi anggota Paskibraka. Apalagi membutuhkan kesehatan, disiplin, membutuhkan jiwa korsa, dan semangat juang untuk berlatih.

"Itu tentunya tidak mudah dan tidak sederhana. Oleh karena itulah tentunya, ini patut kalian syukuri, patut kalian berterima kasih kepada Tuhan, kepada ayah bunda, dan kepada pelatih yang telah melatih kalian setiap hari," ucap Syamsuar.

Pada malam ramah tamah tersebut, Gubri bersama Wagubri memberikan penghargaan dan cinderamata sebagai bentuk apresiasi kepada pelatih, dan Paskibraka Riau tahun 2022. 

Gubri menyampaikan ucapan terima kasih atas kerja keras dan keseriusan Paskibraka Riau 2022 dalam menjalankan tugasnya, sehingga prosesi upacara peringatan HUT ke-77 RI berjalan dengan lancar. 

"Syukur Alhamdulillah kita bisa mengikuti kegiatan rangkaian ramah tamah sejalan usainya melakukan kegiatan sakral yang diawali pengibaran bendera pada pagi hari dan penurunan bendera pada sore harinya. Alhamdulillah telah terlaksana dengan baik dengan lancar sesuai harapan kita semua," ulasnya. ***