Tol Padang – Pekanbaru Lanjut Tapi Jalurnya Dipindahkan

  • Rabu, 15 Januari 2025 - 10:22 WIB

KLIKMX.COM, PADANG – Setelah jalur jalan tol Padang – Sicincin hampir rampung, pemerintah memastikan akan melanjutkan pembangunan jalan tol di Sumatera Barat sebagai bagian jalur sayap tol lintas Sumatera. Jalur ini menghubungkan antara Padang dengan Pekanbaru.

Setelah melakukan pembukaan fungsional satu jalur saat momen Natal dan Tahun lalu, pengelola tol menargetkan membuka secara fungsional untuk dua jalur pada musim Ramadan dan Idul Fitri 2025.

HONDA 2025


Menurut rencana, kelanjutan jalan tol ini adalah rute Sicincin - Payakumbuh dan ke Pangkalan sepanjang 118 km. Hanya saja, berubah dari rencana sebelumnya, untuk melanjutkan  pembangunan ini, jalurnya akan dipindah. Alternatifnya adalah melewati daerah Kabupaten Tanah Datar.


Kepala Dinas BMCKTR Sumbar, Era Sukma Munaf mengatakan, kepastian dilanjutkan proyek ini karena tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025.

Untuk membahas pembangunan tol tersebut, Pemprov Sumbar sudah menggelar rapat koordinasi pada Senin (13/1/2025) di Ruang Rapat Dinas Bina Marga Cipta Karya dan Tata Ruang (BMCKTR) Sumatera Barat.

Rapat dipimpin Kepala Dinas BMCKTR Sumbar, Era Sukma Munaf bersama Kepala Bappeda Sumbar Medi Iswandi dan pihak terkait lainnya. Era Sukma Munaf menyebutkan bahwa Pemprov Sumbar sedang mempersiapkan trase alternatif untuk segmen Sicincin-Payakumbuh-Pangkalan.


Alternatif ini diajukan ke Direktorat Jenderal Pekerjaan Umum dan PT Hutama Karya (HK) untuk menghindari jalur padat penduduk serta wilayah rawan seperti jalur gempa Patahan Semangka.

"Trase alternatif kemungkinan besar akan melalui Kabupaten Tanahdatar, menggantikan rencana awal yang melewati Bukittinggi," ujar Era Sukma Munaf.

Pemindahan jalur itu tunuannya untuk mempercepat pembangunan sekaligus meminimalisasi dampak sosial. Setelah diskusi intensif, usulan trase alternatif ini telah disetujui oleh kementerian.

Pemprov Sumbar kini terus berkoordinasi dengan pihak Hutama Karya (HK) dan Pemkab Tanahdatar untuk menyelesaikan persiapan proyek.(***)



Baca Juga