Pekerja dan Pemodal Ditangkap

Jenderal Turun Langsung Razia PETI Kuantan 2025, Ini Hasil Operasinya Selama Dua Hari

  • Sabtu, 02 Agustus 2025 - 10:01 WIB

KLIKMX.COM, KUANSING - Kepolisian Daerah (Polda) Riau bersama Polres Kuantan Singingi menggelar Press Conference terkait hasil Operasi Penertiban Pertambangan Tanpa Izin (PETI) Kuantan 2025.

Kegiatan yang dipimpin langsung oleh Wakapolda Riau Brigjen Pol Adrianto Jossy Kusumo SH MHan tersebut berlangsung di Mapolres Kuansing, Teluk Kuantan, Sabtu (2/8/2025) pagi.

HONDA 2025

Operasi ini menjadi wujud nyata komitmen Polda Riau dan jajaran untuk menindak tegas aktivitas tambang ilegal yang merusak lingkungan dan mencemari Sungai Kuantan, Kabupaten Kuansing, Provinsi Riau.


Dalam penyampaiannya, Wakapolda Riau menegaskan keberhasilan operasinya selama dua hari yakni memusnahkan 24 unit rakit PETI di beberapa titik rawan di Kabupaten Kuantan Singingi. Ia menekankan bahwa penanganan PETI harus sejalan dengan visi Green Policing yakni melindungi masyarakat sekaligus menjaga kelestarian alam.

“Kita harus menjaga Sungai Kuantan, urat nadi budaya dan pariwisata Riau, agar terbebas dari tambang ilegal. Terlebih menjelang event Pacu Jalur 2025 yang menjadi agenda nasional, kita harus pastikan sungai ini bersih dan nyaman bagi masyarakat serta pengunjung,” ujar Jendral bintang satu polisi, alumni Akpol 1992 ini.

Brigjen Pol Jossy juga menegaskan sikap tegas kepolisian terhadap pelaku PETI, baik pekerja maupun pemodal, yang akan diproses hukum tanpa pandang bulu. ''Siapa pun orangnya, kami tindak tegas sesuai proses hukum tanpa pandang bulu,'' pungkas Jendral dikenal energik dan ramah yang memimpin langsung razia PETI di Kuansing ini.


Menyambung hal tersebut, Direktur Reskrimsus Polda Riau Kombes Ade Kuncoro Ridwan SIK MH, menjelaskan, keberhasilan pengamanan pelaku dan barang bukti dalam operasi ini. 

Ia mengungkap bahwa Direktorat Krimsus Polda Riau telah mengamankan satu pelaku PETI di Desa Petai, Kecamatan Singingi Hilir. Sementara Polres Kuansing berhasil mengamankan dua tersangka pelaku tambang ilegal di Dusun Pasir Putih, Desa Titian Modang, Kecamatan Kuantan Tengah.

“Kami telah menangkap tiga orang tersangka yang terlibat dalam aktivitas PETI, yang berinisial (B) sebagai pekerja dan (FA) sebagai pemodal. Penindakan ini dilakukan sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku. Kami mengajak semua elemen masyarakat untuk mendukung pemberantasan PETI di Kabupaten Kuantan Singingi,” pintanya mengakhiri.

Sejalan dengan itu, Bupati Kuansing Dr Suhardiman Amby MM, menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap operasi penertiban PETI ini. Ia menegaskan bahwa pemerintah daerah berkomitmen untuk menuntaskan kegiatan ilegal tersebut sebelum perhelatan besar Pacu Jalur Nasional di Tepian Narosa.

“Alhamdulillah, selama dua hari ini kita telah melaksanakan penertiban PETI. Harapan kami, Sungai Kuantan bisa kembali dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat dengan air yang jernih dan lingkungan yang bersih,” ujarnya.

Bupati menambahkan bahwa negara akan hadir melalui pengelolaan tambang yang ramah lingkungan dan legal. Pemerintah daerah siap membuka jalan bagi legalisasi pertambangan rakyat yang sesuai aturan, sehingga kekayaan alam dapat memberikan manfaat berkelanjutan bagi masyarakat.

“Kami mengajak tokoh adat, tokoh agama, dan seluruh lapisan masyarakat untuk mendukung upaya ini agar berjalan lancar. Langkah selanjutnya akan fokus pada sosialisasi pertambangan yang berizin agar keberlanjutan lingkungan dan ekonomi dapat tercapai,” pungkasnya.

Dalam operasi ini, Kapolres Kuansing AKBP R Ricky Pratidiningrat SIK MH, menjelaskan, bahwa tiga tim gabungan telah menyisir sejumlah lokasi rawan PETI seperti Desa Pulau Komang Sentajo, Muaro Sentajo, Pintu Gobang Kari, Koto Kombu, dan Petapahan. Barang bukti berupa rakit tambang, mesin sedot, kompresor, alat dulang, dan perlengkapan lainnya berhasil dimusnahkan atau diamankan.

Kegiatan diakhiri dengan sesi tanya jawab serta foto bersama para pejabat, tokoh masyarakat, dan awak media. Seluruh rangkaian acara berlangsung aman dan kondusif. ***



Baca Juga