Kapolda Riau Sosialisasikan Green Policing, Libatkan Tiga Agen Penjaga Harkamtibmas

  • Senin, 04 Agustus 2025 - 09:36 WIB

KLIKMX.COM, PEKANBARU - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Riau Irjen Dr Herry Heryawan SIK MH MHum memimpin apel bersama bertajuk Sosialisasi Green Policing, dalam upaya memperkuat kesadaran lingkungan dan ketertiban masyarakat, di halaman Mapolda Riau, Jalan Pattimura, Pekanbaru, Senin (4/8/2025).

Peserta pada apel yakni kalangan mahasiswa dari Cipayung Plus, aktivis lingkungan, serta jajaran Bhabinkamtibmas.

HONDA 2025

Dalam amanatnya, Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan menekankan saat ini persoalan lingkungan sudah menjadi isu besar yang berdampak langsung terhadap keamanan dan ketertiban masyarakat (harkamtibmas). Karena itu, ia mengajak seluruh elemen untuk bersinergi menjaga bumi dan alam sebagai bentuk tanggung jawab bersama.


“Menumbuhsemaikan agen-agen Green Policing berarti menanamkan moral kesadaran bahwa bumi dan lingkunganlah yang menjaga kita semua. Adik-adik mahasiswa Cipayung Plus adalah agen perubahan, Bhabinkamtibmas adalah agen keamanan sekaligus agen kesadaran. Kolaborasi ini menjadi kekuatan utama dalam menjaga harkamtibmas,” ujar Irjen Pol Herry.

Kepada peserta apel, Kapolda memperkenalkan pendekatan baru bernama ekosipasi, yakni gabungan antara ekologi dan partisipasi masyarakat. “Pendekatan ini menekankan pentingnya keterlibatan langsung masyarakat dalam menjaga kelestarian lingkungan, bukan hanya lewat regulasi, tetapi melalui tindakan nyata dari akar rumput,” terang Kapolda.

Dalam paparannya, Kapolda menjabarkan tiga elemen utama yang menjadi pilar gerakan Green Policing, yakni melibatkan
mahasiswa sebagai agen perubahan yang menyuarakan ide-ide progresif. Kemudian, para aktivis lingkungan sebagai garda depan pelestarian sumber daya alam, serta Bhabinkamtibmas sebagai penghubung antara negara dan masyarakat dalam membangun kesadaran lingkungan di level komunitas.


Sinergi ketiga agen ini, lanjut Kapolda, diharapkan dapat membangun kesadaran ekologis sejak usia dini. Karena pentingnya edukasi lingkungan mulai dari jenjang PAUD, TK, SMP hingga SMA sebagai upaya menciptakan generasi yang peduli terhadap masa depan bumi.

Lebih jauh, Kapolda menyampaikan bahwa Green Policing tidak boleh berhenti sebagai program jangka pendek, melainkan harus menjadi gerakan jangka panjang yang membentuk budaya dan karakter masyarakat Riau. “Kita harus menjadi pelita yang menggerakkan masyarakat, memberikan contoh nyata, dan menjadikan kepedulian terhadap lingkungan sebagai bagian dari jati diri kita. Ini bukan hanya tentang tugas, tapi tentang warisan moral dan peradaban,” tegas Kapolda, alumni Akpol 1996 ini.

Menutup sambutannya, Irjen Herry Heryawan mengajak semua pihak, termasuk para tenaga pendidik, untuk aktif mengintegrasikan nilai-nilai pelestarian lingkungan ke dalam proses belajar-mengajar. “Saya berharap kegiatan ini mendapat keberkahan dari Allah SWT dan mampu menjadi pemantik semangat kolektif untuk menjaga kelestarian lingkungan di Bumi Lancang Kuning,” pungkas Kapolda. ***

 



Baca Juga