- Beranda
- Pendidikan
- Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Umri Gelar Sosialisasi Anti Korupsi di SMPN 46 Pekanbaru
Mendapatkan Apresiasi
Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Umri Gelar Sosialisasi Anti Korupsi di SMPN 46 Pekanbaru
- Rabu, 27 November 2024 - 11:39 WIB
- Redaktur : Armazi Yendra
KLIKMX.COM, PEKANBARU - Mahasiswa dan mahasiswi Program Studi (Prodi) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Riau (Umri) menggelar sosialisasi Anti Korupsi di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 46, di Jalan Taman Karya, Kecamatan Tampan, Pekanbaru.
Kegiatan yang dimulai pukul 10.00 WIB hingga 11.30 WIB, pada Senin (11/11/2024) lalu itu diikuti oleh peserta dari kelas VIIE SMPN 46. Saat itu, sembilan Mahasiswa/i Fakultas Ekonomi dan Bisnis Umri mensosialisasikan tentang bagaimana dampak korupsi di bidang pendidikan.
Mata kuliah berbasis project Anti Korupsi ini diampu (pengajar yang mengajarkan mata kuliah) oleh Dosen Umri, Ilham Hudi SPd MPd.
Ilham Hudi menyampaikan, bahwa maksud dari dilaksanakannya sosialisasi anti korupsi ini adalah untuk memberikan pemahaman dan meningkatkan kesadaran siswa dan siswi tentang bahaya korupsi. Lalu, upaya pencegahan untuk bersama menciptakan pelajar yang berintegritas dan bebas dari korupsi.
"Kegiatan ini kita lakukan supaya mahasiswa dan mahasiswi dapat memberi pemahaman kepada siswa dan siswi bagaimana dampak dari korupsi. Mahasiswa dan mahasiswi tidak hanya sebatas menguasai konsep teoritis, namun juga menghasilkan laporan proyek dalam memecahkan masalah,'' ungkap Dosen Umri ini mengingatkan.
Di sela-sela itu, pemateri menyampaikan ada beberapa poin bibit perilaku korupsi atau koruptif versi pelajar yang harus dihindari yaitu tidak boleh menitip absen, penyalahgunaan anggaran, menyontek, memalsukan data dan sebagainya. Lalu,
ada dua faktor yang menjadi penyebab terjadinya korupsi.
''Pertama adalah faktor internal yaitu datang dari pribadi individu itu sendiri. Kondisi ini sangat ditentukan oleh kuat tidaknya nilai-nilai anti korupsi yang tertanam dalam diri setiap individu itu,'' ujar Ramdhan Harizi dan Anisa Fadila Rahmadifa selaku pemateri.
Kemudian, lanjutnya, kedua yang menyebabkan terjadinya korupsi adalah faktor eksternal yaitu berasal dari lingkungan atau sistem.
''Kedua faktor yang mendorong korupsi ini harus dihindari,'' pungkasnya.
Sementara salah seorang Guru SMPN 46, Sumarni SPd MPsi mengapresiasi atas diselenggarakan kegiatan tersebut.
“Kami sangat bersyukur atas diadakannya kegiatan sosialisasi ini. Karena dengan adanya kegiatan ini, kami para guru merasa terbantu untuk menyampaikan materi kepada siswa dan siswi. Kami yang sebelumnya masih kurang dalam pemahaman terhadap dampak dari korupsi selama ini, mendapatkan ilmu baru dari mahasiswa dan mahasiswi Umri tentang bagaimana dampak korupsi dan penanggulangannya," kata Sumarni mengakhiri.
Hal senada juga diungkapkan Kepala Sekolah (Kasek) SMPN 46 Pekanbaru, DR H Kazwaini Munir MAg. ''Semoga kegiatan serupa ini rutin dilakukan, sehingga kita bisa mengantisipasi korupsi dengan memberikan edukasi kepada anak-anak generasi penerus bangsa,'' tutup Kazwaini Munir.
Kehadiran mahasiswa dan mahasiswi Umri mendapatkan sambutan hangat oleh para guru. Hal itu membuat para mahasiswa dan mahasiswi merasa sangat tersanjung dan bersyukur bahwa kegiatan sosialisasi dapat berjalan dengan lancar, serta bermanfaat bagi para pelajar SMPN 46 Pekanbaru. ***