Ketua Umum PSSI 2019-2023

Ide Segar Iwan Bule: Bikin Divisi Khusus Supporter

  • Sabtu, 02 November 2019 - 17:24 WIB


KORANMX.COM, JAKARTA  - Ketua Umum PSSI  yang baru terpilih, Komjen Pol Mochamad Iriawan alias Iwan Bule merilis ide segar untuk pembinaan supporter sepakbola tanah air. Ia berjanji urusan supporter ini akan menjadi bagian langkah awalnya sebagai nakhoda PSSI periode 2019-2023.

"Termasuk PR (pekerjaan rumah) cukup berat. Saya nanti akan membuat divisi khusus, divisi yang membidangi pembinaan fans atau suporter," cetus Iwan Bule di Hotel Shangri-La, Sabtu, (2/11/2019).


Agustus lalu sebenarnya Iwan Bule sudah menggagas ide soal pembinaan supporter. Ia menyebut itu akan menjadi salah satu programnya sebagai calon ketua.


"Bagaimana caranya, nanti Arema, salah satu orang. Saya dapat masukan dari mana, dari mereka. Saya tanya maunya suporter apa sih, ya kan kita tidak pernah dikumpulkan," ujarnya saat itu.

Ia membayangkan akan ada kegiatan bersama komunitas supporter. Misalnya 20 orang perwakilan suporter Aremania, Jakmania, Viking, Bonek, dan komunitas suporter lainnya menggelar pertemuan terjadwal. Bisa saja dalam bentuk berkemah bersama membahas persoalan sepak bola.

"Kita kumpul berkemah. Tanggung jawab itu di kepala divisinya. Ada kepala divisi yang membidangi itu," ucapnya.


Meski keluar dari mulutnya, namun Iwan Bule mengaku ide itu sebenarnya berasal dari masukan para pendukung klub-klub.

"Ketika berdialog, suporter menyampaikan saran untuk difasilitasi bertemu dengan pendukung di tim rival. Itu baru satu pola yang saya temukan, mudah-mudahan itu bisa tercipta," katanya.

Iwan Bule memberikan contoh saat Peru melawan Brasil, suporter Brasil tidak terpancing emosi saat suporter Peru bersorak merayakan kegembiraan seusai mencetak gol. "Indonesia ingin seperti itu tentu tidak semudah membalikkan telapak tangan," ujarnya.

Komisaris Jenderal Polisi Mochamad Iriawan terpilih sebagai Ketua Umum PSSI. Ia memenangi kontestasi pemilihan kursi ketua umum dalam Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI di Hotel Shangrila-La, Jakarta, Sabtu (2/11/2019).

Jalan Iwan Bule, panggilan akrabnya, terpilih sebagai Ketua Umum PSSI begitu lapang. Pasalnya hampir semua calon ketua umum lainnya memutuskan keluar dari arena kongres. Iwan Bule didukung hampir semua pemilik suara atau voters kongres. Dengan dukungan mayoritas ini, Iwan Bule akan menjabat sebagai Ketua Umum PSSI periode 2019-2023.

Totalnya Iwan Bule mendapatkan 82 suara. Sedangkan 3 suara tidak sah.

Pemlihan berlangsung tertutup. Semua tamu undangan dan media yang meliput dipersilakan keluar, begitu acara pembukaan selesai. Setelah ketua umum terpilih, berikutnya adalah agenda pemilihan 2 wakil ketua umum. Kemudian terakhir memilih 12 anggota Exco.


Profil Komjen Pol M Irawan

Figur yang juga menjabat Sekretaris Utama Lemhannas itu dikenal sebagai salah satu perwira tinggi Polri dengan karier cemerlang. Dia telah menduduki sejumlah jabatan strategis di Polri. Nama alumnus Akademi Kepolisian 1984 ini mula-mula menanjak ketika menjabat Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya.

Iwan Bule berhasil membongkar kasus pembunuhan Direktur PT Putra Rajawali Banjaran, Nasrudin Zulkarnaen, pada 2008. Kasus ini sangat menyita perhatian publik karena menyeret mantan Ketua KPK Antasari Azhar. Saat itu Iwan Bule berpangkat Kombes.

Lepas dari berbagai kontroversi yang mengiringi, termasuk dugaan rekayasa kasus, nama Iriawan kembali mencorong saat turut menjemput Gayus Tambunan, pegawai pajak berharta miliaran rupiah. Gayus merupakan tersangka terkait praktik mafia hukum dalam perkara korupsi dan pencucian uang senilai Rp28 miliar.

Penjemputan Gayus di Singapura melibatkan Iwan Bule yang saat itu telah berpangkat Brigjen dan menjabat Wakil Direktur I Keamanan Transnasional Bareskrim Polri.

Banyak makan asam garam di dunia reserse, Iwan Bule lantas dipercaya menjabat tongkat komando teritorial. Pria kelahiran Tanah Abang, Jakarta, ini dipercaya menjabat Kapolda Nusa Tenggara Barat (2012), Kapolda Jabar (2013), dan Kapolda Metro Jaya (2017).

Awal tahun 2018, nama Iwan Bule diusulkan Mabes Polri ke Kemendagri untuk menjadi Pj Gubernur Jabar. Mabes Polri juga menyodorkan nama Kadiv Propam Polri Irjen Pol Martuani Sormin sebagai Pj Gubernur Sumatera Utara.

Namun rencana Kemendagri menunjuk dua perwira tinggi (pati) Polri itu menuai kritik keras dari masyarakat. Penunjukan itu dianggap dapat memengaruhi netralitas di pilkada. Terutama Iriawan. Namanya jadi sorotan karena pernah menjadi Kapolda Jabar. Sementara salah satu calon gubernur Jabar saat ini merupakan mantan petinggi Polri, yakni Irjen Pol Anton Charliyan, yang merupakan kolega Iriawan.

Di dunia sepak bola, Iwan juga dipercaya memegang status sebagai pembina Persib sejak 2009.


Rekam Jejak Komjen Pol M Iriawan:


Lahir: Jakarta, 31 Maret 1962.

Pangkat: Komisaris Jenderal Polisi (bintang tiga).

Jabatan: Sekretaris Utama Lemhannas

Pendidikan:

SMA (1980).
S1 (1997).
S2 (2001).


Akabri (1984)
PTIK (1993)
Sespim (1998)
Sespati XIII (2007)
Lemhannas PPSA (2012)


Karier:

Kapolda NTB (2012)
Kapolda Jabar (2013)
Kadivkum Polri (2015)
Kadiv Propam Polri (2016)
Kapolda Metro Jaya (2016)
Asops Kapolri (2017)
Sestama Lemhannas (2018).

Pembina Persib Bandung (2009-sekarang). ***



Baca Juga