Fahira Idris: Negara Sedang Tak Tentu Arah, Wajar Mahasiswa Marah

KORANMX.COM, JAKARTA -- Wakil Ketua Komite I DPD RI Fahira Idris mengungkapkan, aksi mahasiswa di berbagai daerah adalah tanda bahwa kondisi bangsa ini sedang tidak baik-baik saja.

Apa yang disuarakan mahasiswa adalah gumpalan kemarahan dan keresahan sebagian besar rakyat atas kondisi bangsa dan perilaku para elitenya. Gumpalan keresahan ini harus disuarakan mahasiswa agar para elite negeri ini kembali bertindak sesuai amanat para pendiri bangsa.

"Negara ini sedang tidak tentu arah, wajar mahasiswa resah," kata Fahira di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (24/9/2019).

BACA JUGA:

Demo Memanas, Wiranto Sebut Aksi Mahasiswa Tak Relevan

"Segala indeks kehidupan dalam kondisi yang tidak mengembirakan. Ekonomi tak kunjung tumbuh, defisit perdagangan, Papua dirundung pergolakan, bencana karhutla dan kabut asap terus mengancam, kondisi BPJS Kesehatan yang mengkhawatirkan, dan korupsi yang semakin menjadi. Beban rakyat masih harus ditambah dengan kontroversi berbagai produk RUU," ujar Fahira manambakan.

Menurutnya tugas mahasiswa itu bukan hanya kuliah, tetapi juga menyuarakan keresahan. Pihak rektorat seharusnya mewadahi nalar kritis mahasiswa. Apalagi yang disuarakan mahasiswa soal Karhutla. "Harusnya pihak rektorat  mengapresiasi perjuangan mahasiswanyanya, bukan malah sebaliknya," tandasnya.***