Untuk itu kata Satria lagi, pihak DPRD Kuansing akan mendatangi kementerian terkait seperti Kementerian Kehutanan, ATR dan Koperasi. Hal ini untuk meminta petunjuk soal keabsahan koperasi itu dan persoalan di HPT Hulu Kuantan tersebut.

''Secepatnya kita akan pergi ke Jakarta untuk mendatangi kementerian-kementerian tersebut. Kuat sekali itu dugaan keterkaitan antara Koperasi Guna Karya Sejahtera dan PKS PT PCS,'' pungkas Satria.

Pekanbaru MX juga menemukan adanya dugaan keterkaitan antara Koperasi Guna Karya Sejahtera dengan PKS PT PCS. Di mana ada seorang yang diketahui bernama Indra diduga memiliki kedudukan baik di PKS PT PCS dan Koperasi Guna Karya Sejahtera.

Seseorang yang bernama Indra ini diduga punya kedudukan di Koperasi Guna Karya Sejahtera, hal ini diperkuat oleh pengakuan Kabid Koperasi Diskopdagrin Kabupaten Kuansing yang bernama Endripon atau akrab disapa Epon. 

Menurut Epon, pihaknya baru-baru ini telah memanggil pihak Koperasi Guna Karya Sejahtera di kantor Diskopdagrin. Dimana dalam panggilan itu, pihak Koperasi Guna Karya Sejahtera memenuhi panggilan dan salah satu pihak Koperasi Guna Karya Sejahtera yang hadir bernama Indra selaku bedahara di koperasi tersebut.

''Iya ada yang bernama Indra yang datang ke Diskopdagrin kemarin. Indra itu selaku bendahara Koperasi Guna Karya Sejahtera,'' beber Epon.

Sementara itu, di saat Pekanbaru MX memberitakan tentang permasalahan pembangunan PKS PT PCS yang berada dekat pemukiman dan sekolah dasar, yang terbit pada 16 Januari 2025 di media KlikMX.COM lewat nomor pihak PKS PT PCS  juga bernama Indra, dengan nomor kontaknya 082361017***. 

Di mana dalam berita tersebut ia berkomentar, setiap pembangunan perusahaan Pabrik Kelapa Sawit (PKS), akan mendatangkan keuntungan bagi masyarakat setempat. Karena dampak perputaran ekonomi yang ditimbulkan oleh operasi perusahaan PKS setiap harinya.

Namun, pasti ada pro dan kontra terkait pembangunan PKS. Akan tetapi pihaknya telah melakukan berbagai telaah sebelum melakukan pembangunan. Sehingga izin dari pihak terkait telah dikantongi sebagai bukti, jika semua persyaratan telah dipenuhi oleh perusahaan yang membangun PKS ini.

''Intinya kita perusahaan membangun PKS di lokasi itu pasti memberikan keuntungan bagi masyarakat tempatan. Pro dan kontra itu biasa. Sebelum membangun kita sudah melakukan telaah dulu. Itu buktinya izin sudah kita kantongi dari pihak terkait, menandakan jika kita sudah memenuhi persyaratan untuk membangun PKS di lokasi tersebut,'' ujarnya.(***)