Danrem Wirabima: Pelaku Karhutla Lebih Banyak dari Masyarakat

  • Rabu, 25 September 2019 - 20:30 WIB


KORANMX.COM, PEKANBARU -- Isu Karhutla kata Danrem 031/Wirabima Brigjen TNI Muhammad Fadjar, akan melemahkan ketahanan daerah, karena kalau terjadi secara terus menerus akan menjadi isu nasional bahkan internasional.

Hal tersebut dilontarkan Danrem pada Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Riau, mengadakan kegiatan Coffee Morning, Rabu (25/9/2019) di salah satu hotel di Pekanbaru.


Selain karhutla, isu yang sudah jauh mendunia akan menarik dewan keamanan PBB nantinya akan bisa menurunkan pasukan ke semua negara dan membantu masyarakat setempat atas dasar HAM.


''Dunia ini tidak lagi bicara penjajahan dengan mendatangkan pasukan ke daerah sasaran, namun hal ini bisa saja terjadi, semua dimulai dari isu yang memecah belah bangsa,'' ujar Danrem dalam acara yang dihadiri Wakil Gubernur Riau, Edy Natar Nasution, Kapolda Riau, Irjen Pol Widodo Eko Prihastopo,  dan Danlanud Roesmin Nurjadin Marsma TNI Ronny Irianto Moningka.

Ia mengatakan,  kejadian kebakaran hutan dan lahan banyak disebabkan oleh masyarakat kita sendiri.

''Untuk isu karhutla, kami masih melihat banyaknya pelaku dari masyarakat yang masih kurang edukasi,'' sebut Danrem.


Danrem mengajak, untuk isu ketahanan daerah kita semua harus kompak, baik dari aparat maupun pihak akademisi.

''Kita harus memberikan edukasi ke masyarakat tentang tata cara kelola daerah yang lebih baik. Minta peran mahasiswa membuat tulisan yang berisikan edukasi yang nantinya bisa disebarkan ke masyarakat,'' kata Danrem.

Para Forkopimda yang juga hadir antara lain, Kajari Provinsi Riau dan Kemenag Provinsi Riau, Kepala BNN Provinsi Riau, Brigjen Pol Untung Subagyo, Kabinda Riau, Wakapolda Riau, Danlanal Dumai, Para Rektor Kota Pekanbaru, Para Wakil Rektor Kota Pekanbaru dan  Para Pejabat Utama Polda Riau serta  Kapolresta Pekanbaru. ***



Baca Juga