Kukuhkan Pengurus Kadin Riau, Ketua Umum Kadin Indonesia Sebut Fokus ke UMKM

  • Jumat, 02 Juni 2023 - 18:23 WIB

"Di Riau masih bisa tumbuh 3,8 persen pada  kuartal I. Meskipun secara nasional pertumbuhan kita cukup baik tetapi kita tetap harus waspada. Inflasi dunia 7 persen hal ini meningkatkan ancaman resesi banyak dunia termasuk Indonesia. Poyeksi pertumbuhan Ekonomi global yang semula diprediksi 3,2 jadi diturunkan ke angka 2,8 persen," katanya.

Penurunan pertumbuhan ini berdampak pada nilai ekspor Indonesia yang bisa mempengaruhi ketenagakerjaan. 

HONDA 2025

"Kadin sebagai rumah dunia usaha harus tetap meningkatkan kinerjanya untuk mendorong stabilitas dan pertumbuhan ekonomi Indonesia. Caranya lewat program empat pilar Kadin pemilihan kesehatan dan pengembangan industri kesehatan nasional, peningkatan ekonomi," sebutnya.


Peningkatan UMKM menjadi fokus Kadin karena ada 64 juta unit. UMKM menyerap 97 persen tenaga kerja. Juga memberikan kontribusi lebih dari 60 persen terhadap pendapatan domestik bruto. UMKM juga dikenal sebagai usaha yang  ketergantungan terhadap nilai dolar rendah.

Karenanya Arsjad meminta Kadin Riau agar menjadi katalis pengembangan UMKM terutama sawit melalui skema kemitraan inklusif close loop pada perkebunan sawit Riau berupa replanting dan hilirisasi produk sawit. 

Kadin Riau, kata Masuri juga memiliki fokus kepada UMKM. "Bersama Kadin, UMKM di Riau harus bisa tumbuh dan berkembang dan masyarakat pun semakin sejahtera," kata Masuri. 


Untuk mewujudkannya, mantan Kadin Kabupaten Bengkalis ini juga akan berupaya melahirkan pelaku usaha lokal dalam berbagai sektor. 

"Kadin akan berupaya melahirkan para UMKM yang handal dengan tujuan terciptanya ekonomi yang kuat untuk masyarakat sejahtera," ujar Masuri. 

Selain itu, Masuri juga menyinggung bahwa Kadin harus terus meningkatkan eksistensi salah satunya dengan membangun sekretariat yang representatif. Sehingga seluruh anggota semangat bekerja menciptakan ide-ide membawa organisasi ini ke arah lebih baik lagi.

“Sekretariat juga harus representatif sehingga kita mampu bekerja dengan lebih baik lagi,” ujarnya.(***)



Baca Juga