Diterkam dan Sempat Terseret 15 Meter

Tak Mau Jadi Mangsa, Pria di Kateman Ini Bertarung Lawan Buaya!

  • Senin, 08 Juli 2024 - 21:27 WIB

KLIKMX.COM, KATEMAN - Tak mau jadi manga seekor buaya berukuran besar, Zulkarnain warga RT 003, RW 002, Parit Kalimantan, Desa Penjuru, Kecamatan Kateman, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) bertarung dengan hewan reptil, saat berada di belakang rumahnya.

Peristiwa yang dialami pria 38 tahun itu terjadi pada Ahad (7/7/2024) sekitar pukul 02.30 WIB.

HONDA ATAS

Menurut data yang dirangkum Pekanbaru MX, awalnya sekitar pukul 02:30 WIB, Zulkarnain mandi saat air sedang pasang di pelabuhan belakang rumahnya, persisnya di bawah tangga.


Tak lama setelah itu, tiba-tiba korban didatangi buaya berukuran kurang lebih lebar 2 keping papan dan panjang sekitar 3 meteran.

Setelah mendekati korban, tangan sebelah kiri Zulkarnain diterkam buaya dan diseret ke tengah sungai jarak sekitar 15 meter dari pelabuhan.

Zulkarnain yang tidak ingin jadi mangsa berusaha menyelamatkan dirinya dengan memeluk dan memukul buaya dengan menggunakan ujung jari lalu dicucukkan kemata buaya tersebut, sehingga buaya langsung melepaskan gigitannya.


Berhasil lepas dari gigitan binatang buas itu, Zulkarnain lalu bergegas berenang ke arah pelabuhan dan duduk di pelantar pelabuhan.

Tak lama kemudian, datang istrinya dan membawa Zulkarnain ke rumahnya untuk diberikan pengobatan.

“Menurut hasil pemeriksaan Medis Riki Amk Skep terdapat luka lecet dekat pergelangan tangan dan kulit memutih berukuran 7 cm dan L 6 cm,” kata Kepala Desa Penjuru Saleh.

Selain itu, ditangan sebelah kiri terasa nyeri, panas serta perasaan cemas dan gelisah akibat trauma kejadian.

Saleh menjelaskan, luka korban dibersihkan menggunakan air mengalir selanjutnya diberi antiseptik dan obat obatan (Amoxicilin, Asmet, Dexamethsone).

“Petugas medis menyarankan korban untuk istirahat dan tenang serta menginformasikan apabila ada  infeksi lebih lanjut secepatnya untuk dilakukan rujukan,’' jelas Saleh.

Sementara itu, Kepala BKSDA Riau Genman Suhefti Hasibuan mengatakan, Staf BBKSDA Riau akan dikirim berkoordinasi dengan Pemda setempat untuk ditindaklanjuti.

“Terima kasih informasinya Staf BBKSDA Riau yang menjadi pemangku wilayah setempat akan berkoorinasi dengan pemda untuk bersama-sama melakukan cek dan penanganan dini lapangan,” terang Genman kepada Pekanbaru MX (Group Klikmx.com), Senin (8/7/2024).

Genman menginformasikan, bahwa secara keseluruhan sungai-sungai terutama sungai yang besar di Inhil merupakan habitat buaya sehingga BBKSDA Riau bekerja sama dengan Pemda Inhil.

“Kami sudah memberikan imbauan berupa pamplet di lokasi-lokasi yang menjadi habitat buaya, agar warga berhati-hati beraktivitas dan bila dimungkinkan untuk menghindarinya,” pesan Kababes. ***



Baca Juga