Ingin Mencoblos Namun Tak Kuat Berjalan

Aipda Ralon Manurung Papah Nenek Usia 93 Tahun ke TPS, Lalu Diantar Pulang

  • Rabu, 14 Februari 2024 - 22:00 WIB


KLIKMX.COM, PANGKALANKURAS - Dengan sigap, Aipda Ralon Manurung membantu seorang nenek berusia 93 tahun, agar dapat memilih di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 5, di Puncak Indah Sorek 1, Kecamatan Pangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan, Rabu (14/2/2024).

Wanita lanjut usia (Lansia) tersebut bernama Syamsiah. Ia tak dapat menuju TPS karena tak kuat lagi untuk berjalan.


Momen itu terjadi saat Aipda Ralon Manurung dan Aipda Teguh sedang sedang bertugas mengamankan TPS 05.


Saat sedang mengawasi keamanan TPS, mata Aipda Ralon Manurung tiba-tiba melihat sosok wanita lansia bernama Syamsiah sedang duduk di lapangan TPS 05 dan sambil memegang tongkat.

Melihat penampakan Syamsiah itu, Aipda Ralon Manurung langsung mendekat, menyapa dan menanyakan sedang mengapa. 

Spontan Syamsiah, menjawab maksud keberadaannya di lapangan tersebut, karena ingin mencoblos, namun tak kuat lagi untuk berjalan.


"Saat saya datangi ibu Syamsiah ini mengaku lumpuh dan tak kuat berjalan ke TPS," kata Ralon Manurung kepada Pekanbaru MX, Rabu (14/2/2024).

"Saya langsung membantunya (Syamsiah, red) berdiri dan menuntunnya ke lokasi pemilihan (TPS, red)," ucap Ralon Manurung.

Usai mencoblos, Syamsiah kembali pulang. Namun, karena tidak sanggup berjalan, Ralon Manurung berinisiatif menggendongnya dan dibawa ke mobil, untuk diantar ke rumahnya.

Ralon Manurung mengatakan, sikap sigapnya langsung membantu memapah Syamsiah agar bisa mencoblos, sesuai arahan Kapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal SIK MH saat apel pengerahan pasukan pengamanan TPS di Mapolda Riau.

"Ini bukti hadirnya polisi, yang disebut Kapolda Riau saat memberikan arahan pada apel pengerahan pasukan, yang meminta polisi di Riau selalu ada menolong masyarakat yang sedang membutuhkan,"  kata polisi yang pernah membantu pembangunan perbaikan sekolah dasar di Dusun Sialang Harapan, Desa Batu Sasak, Kecamatan Kampar Kiri Hulu, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau ini.

Selama perjalanan ke rumah Syamsiah, berjarak 800 meter dari TPS. Lansia tersebut mengaku susah berjalan karena belakangan sering mengalami sakit di bagian pinggang dan kakinya.

Setelah mobil yang ditumpangi Syamsiah tiba di rumahnya. Ralon melihat kondisi rumahnya sangat sederhana, sehingga tergugah untuk memberikan uang untuk digunakan Syamsiah berobat.

"Selama perjalanan dari TPS, ibu Syamsiah mengaku susah payah datang ke TPS untuk mencoblos. Beliau mengaku sering mengalami sakit bagian pinggang dan kakinya," ungkap Ralon.

"Beliau (Syamsiah, red) kondisinya seperti ibu saya di rumah yang sedang sakit-sakitan. Sehingga saya memberikan uang untuk dipergunakan mengobati sakitnya," pungkas Ralon. ***



Baca Juga