Pengukuhan Pengurus FKPMR, Gubernur Wahid: Riau Kita Bangun Bersama sebagai Jati Diri Melayu

  • Rabu, 30 Juli 2025 - 14:28 WIB

KLIKMX.COM, PEKANBARU - Gubernur Riau (Gubri) Abdul Wahid menghadiri acara pengukuhan kepengurusan Forum Komunikasi Pemuka Masyarakat Riau (FKPMR) masa khidmat 2025-2030 di Gedung Daerah Balai Serindit, Rabu (30/7/2025). 

Acara pengukuhan yang berlangsung khidmat ini menetapkan tokoh Riau, dr Chaidir MM, sebagai Ketua Umum FKPMR. 

HONDA 2025

Dalam sambutannya, Gubernur Abdul Wahid menegaskan peran strategis FKPMR sebagai mitra pemerintah daerah dalam menjaga nilai-nilai budaya sekaligus mendorong kemajuan pembangunan di Bumi Lancang Kuning.


Gubernur menyampaikan selamat dan apresiasinya atas kepercayaan besar yang diberikan kepada Chaidir dan 99 tokoh masyarakat lainnya yang tergabung dalam kepengurusan forum tersebut.

“Selamat dan sukses atas amanah yang diberikan kepada Pak Chaidir,” kata Gubri, sambil menyinggung 99 tokoh yang bergabung dalam forum ini.

“Artinya menunjukkan betapa besarnya kepercayaan dan harapan masyarakat Riau kepada beliau dan FKPMR ke depan,” ujar Wahid.


Menurut Wahid, FKPMR bukan hanya sekadar wadah silaturahmi para tokoh, tetapi juga forum musyawarah yang punya peran penting dalam membantu penyusunan kebijakan strategis daerah. 

Dalam menjalankan tugasnya, Gubri mengharapkan forum ini dapat terus memberikan masukan konstruktif kepada pemerintah demi mewujudkan Riau yang lebih baik.

“Sebagai gubernur, saya mohon petuah dan petunjuk dari para tokoh yang tergabung dalam FKPMR. Lembaga seperti ini harus terus dilestarikan. Karena peranannya sangat penting dalam menata dan mengelola daerah dengan bijaksana,” ujarnya.

Tak hanya itu, Gubri juga mengungkapkan tentang pentingnya FKPMR sebagai garda depan dalam menjaga kearifan lokal dan memperkuat identitas budaya Melayu. Karena itu, ia menegaskan bahwa pembangunan di Riau harus berpijak pada nilai-nilai budaya sebagai jati diri daerah.

“Komitmen kita adalah melestarikan budaya Melayu. FKPMR adalah salah satu pilar penting dalam memperkuat jati diri Melayu dan membangun masyarakat yang berakar pada budaya lokal,” tegas Wahid.

Dalam kesempatan yang sama, Wahid juga menyampaikan rasa hormatnya kepada para tokoh senior seperti mantan Gubernur Riau Saleh Djasit dan Chaidir yang menurutnya telah memberikan teladan dalam kepemimpinan. Ia mengaku banyak belajar dari keduanya dalam menjalankan roda pemerintahan.

“Saya banyak belajar dari Pak Saleh Djasit dan Pak Chaidir. Pemerintah terbuka terhadap kritik dan masukan sebagai bentuk cinta masyarakat kepada negeri ini,” kata Wahid.

Mengakhiri sambutannya, Gubernur Abdul Wahid menyerukan ajakan untuk bersama-sama membangun Riau secara kolektif, dengan semangat keterbukaan, partisipasi publik, dan penghormatan terhadap budaya.

“Riau kita bangun bersama sebagai jati diri Melayu. Saya mulai membersihkan hati saya demi masyarakat Riau. Pemerintah Provinsi berkomitmen untuk terus transparan dan membuka ruang seluas-luasnya bagi partisipasi rakyat dalam pembangunan,” pungkasnya. ***

 



Baca Juga