KLIKMX.COM, PEKANBARU - Memasuki hari ke-10 pelaksanaan Operasi Patuh Lancang Kuning (LK) 2025, Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Riau terus menunjukkan komitmennya dalam membangun budaya tertib berlalu lintas di tengah masyarakat. 

Tidak hanya melalui penindakan, operasi ini juga difokuskan pada pendekatan preemtif dan edukatif yang menyasar berbagai kalangan, mulai dari pengendara umum hingga pelajar sekolah.

Pada Rabu (23/7/2025), personel Satgas Preemtif Ditlantas Polda Riau terlihat aktif turun ke titik-titik strategis yang padat arus lalu lintas, seperti Traffic Light Fly Over SKA dan simpang Durian - Soekarno Hatta. 

Di lokasi tersebut, petugas tidak hanya menggencarkan memberikan imbauan langsung kepada para pengendara maupun masyarakat yang ada di sekitar, tetapi juga membagikan brosur keselamatan dan mengingatkan pentingnya disiplin dalam berlalu lintas demi keselamatan bersama.

Kegiatan serupa juga dilaksanakan di area Car Free Day (CFD) Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru. Dalam suasana santai dan penuh keakraban, petugas Ditlantas berinteraksi langsung dengan warga yang sedang berolahraga pagi. 

Edukasi ini dilakukan secara humanis, disertai dengan pembagian helm berstandar SNI secara gratis dan aksi penanaman pohon sebagai bagian dari program Green Policing sebuah inovasi yang memadukan keselamatan lalu lintas dengan kepedulian terhadap lingkungan hidup.

Tak hanya menyasar masyarakat umum, program edukasi Ditlantas juga ke sekolah dengan menjangkau generasi muda melalui program Police Goes to School. Hal itu juga diikuti salah satu Kasubdit Binmas Polda Riau AKBP Bob Martin SH MH.

Dalam beberapa hari terakhir, sejumlah sekolah dikunjungi oleh tim Ditlantas, seperti SMK PGRI Pekanbaru, SMK MUTU Pekanbaru, dan pada hari ini (23/7), kegiatan dilaksanakan di SMA IT Fadhilah Pekanbaru. 

Dalam kegiatan tersebut, para siswa-siswi diberikan pemahaman mengenai etika berkendara, pentingnya disiplin berlalu lintas, serta bahaya yang ditimbulkan oleh pelanggaran lalu lintas.

Menariknya, edukasi ini juga diselingi dengan kegiatan penanaman bibit pohon bersama siswa, memperkuat nilai kepedulian terhadap lingkungan sejak dini. 

Kepala Sekolah SMA IT Fadhilah menyampaikan apresiasi atas kunjungan Ditlantas. “Kami sangat mendukung program ini karena menyentuh dua aspek penting sekaligus, yaitu keselamatan dan kepedulian terhadap lingkungan,” ujarnya.

Direktur Lalu Lintas Polda Riau Kombes Taufiq Lukman Nurhidayat SIK MH, menegaskan, bahwa kegiatan edukatif ini tidak hanya berfokus di Kota Pekanbaru saja, tetapi juga dilaksanakan serentak di seluruh kabupaten dan kota di Provinsi Riau. “Ini adalah bagian dari strategi jangka panjang untuk membangun budaya tertib berlalu lintas yang berkelanjutan dan ramah lingkungan,” jelasnya.

Kasubdit Kamsel Ditlantas Polda Riau, AKBP Dasril, menambahkan, penyebaran edukasi juga diperluas melalui media televisi, radio, media cetak, media online, serta platform digital agar dapat menjangkau lebih banyak lapisan masyarakat. “Melalui media, kami menyampaikan informasi positif mengenai tata tertib berlalu lintas dan pentingnya kesadaran lingkungan dalam berkendara. Dari hasil pantauan, tingkat kesadaran masyarakat semakin meningkat,” ujarnya.

Sebagai bagian dari strategi komunikasi digital, Ditlantas Polda Riau juga hadir dalam program podcast “Ngopi Yuuk” bersama Bidhumas Polda Riau. Dalam diskusi yang santai namun informatif ini, berbagai topik menarik dibahas, mulai dari keselamatan berkendara, budaya tertib lalu lintas, hingga peran masyarakat dalam menciptakan jalan yang aman.

Operasi Patuh Lancang Kuning 2025 bertujuan utama untuk meningkatkan kesadaran masyarakat agar selalu patuh terhadap peraturan lalu lintas. Melalui edukasi yang intensif, Ditlantas berharap mampu menurunkan angka kecelakaan lalu lintas sekaligus menciptakan kondisi lalu lintas yang aman, tertib, dan berkeselamatan.

Menutup keterangannya, Kombes Taufiq Lukman Nurhidayat mengimbau masyarakat untuk menjadikan keselamatan sebagai prioritas utama. “Kami mengajak seluruh masyarakat Riau, mari jadikan keselamatan sebagai kebutuhan. Tertib di jalan bukan hanya soal aturan, tetapi soal kepedulian terhadap diri sendiri, keluarga, dan sesama pengguna jalan. Mari patuhi rambu, gunakan helm SNI, dan hindari pelanggaran yang membahayakan nyawa. Bersama kita ciptakan lalu lintas yang aman, tertib, berkeselamatan, dan ramah lingkungan,” pungkasnya menyerukan. ***