32 Alat PETI di Eks PT Duta Palma Dibakar Polsek Kuantan Tengah

  • Rabu, 23 Juli 2025 - 12:07 WIB

KLIKMX.COM, KUANTANTENGAH - Polsek Kuantan Tengah kembali melakukan penertiban terhadap aktivitas Penambangan Tanpa Izin (PETI) yang marak terjadi di wilayah hukum mereka. 

Penertiban kali ini dilakukan di areal perkebunan kelapa sawit eks PT Duta Palma Nusantara, tepatnya di Divisi 7 dan 8, Desa Koto Tuo, Kecamatan Kuantan Tengah, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Selasa (22/7/2025).

HONDA 2025

Kegiatan penindakan dimulai sekitar pukul 09.00 WIB dan dipimpin langsung oleh Kapolsek Kuantan Tengah Kompol Subagja SH didampingi Kanit Intelkam AKP Peri Wardi, serta didukung oleh 21 personel Polsek Kuantan Tengah.


Kapolres Kuansing AKBP Raden Ricky Pratidiningrat SIK MH melalui Kapolsek Kuatan Tengah Kompol Subagja SH menjelaskan, bahwa penertiban ini dilakukan berdasarkan laporan masyarakat yang merasa resah dengan adanya aktivitas PETI di wilayah tersebut. Setibanya di lokasi, tim menemukan 32 unit rakit PETI dalam kondisi ditinggalkan, serta 15 buah kam (tenda terpal biru) yang digunakan oleh para pelaku.

"Saat tim tiba, para pelaku melarikan diri ke arah perkebunan sawit. Namun dari hasil penyisiran, ditemukan alat PETI yakni 32 rakit dan 15 tenda terpal yang langsung kami musnahkan di tempat dengan cara dibakar,'' ungkap Kompol Subagja kepada Pekanbaru MX (Group Klikmx.com), Rabu (23/7/2025).

Kapolsek menegaskan bahwa kepolisian akan terus melakukan tindakan tegas terhadap aktivitas penambangan emas ilegal yang berdampak buruk terhadap lingkungan dan masyarakat. ''Kami tidak akan mentolerir praktik PETI di wilayah hukum Polres Kuansing. Kegiatan seperti ini merusak lingkungan, merugikan negara, dan berpotensi menimbulkan konflik sosial. Tindakan tegas akan terus kami lakukan,” tegasnya.
 
Dalam operasi ini tidak ditemukan pelaku yang berhasil diamankan karena telah lebih dulu melarikan diri. Namun, seluruh barang bukti berupa rakit dan tenda telah dimusnahkan. Situasi selama kegiatan berlangsung dalam keadaan aman dan kondusif.


Polres Kuansing mengimbau masyarakat untuk tidak terlibat dalam aktivitas PETI, dan terus bekerja sama dengan pihak kepolisian dalam menjaga keamanan serta kelestarian lingkungan.

“Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk melaporkan setiap aktivitas ilegal yang meresahkan, termasuk PETI. Peran serta masyarakat sangat kami butuhkan untuk menciptakan wilayah yang aman, tertib, dan bebas dari aktivitas tambang ilegal,” pungkas Kompol Subagja.



Baca Juga