Asta Cita

Wahid Berharap Riau Kebagian 300 Ribu Unit Lewat Program 3 Juta Rumah

  • Senin, 15 September 2025 - 17:07 WIB

KLIKMX.COM, PEKANBARU - Gubernur Riau (Gubri) Abdul Wahid berharap Provinsi Riau dapat berkontribusi membangun hingga 300 ribu unit rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah.

Hal itu diungkapkan Wahid saat menerima kunjungan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Himpunan Pengembang Permukiman dan Perumahan Rakyat (Himperra) Riau di ruang kerjanya, Senin (15/9/2025).

HONDA 2025

Pertemuan ini membahas perkembangan pelaksanaan Program 3 Juta Rumah di wilayah Riau, sekaligus mematangkan strategi untuk memenuhi kebutuhan hunian layak bagi masyarakat.

Program 3 Juta Rumah merupakan inisiatif pemerintah pusat untuk membangun tiga juta unit rumah per tahun, dengan rincian satu juta rumah di perkotaan, satu juta rumah di pedesaan, dan satu juta rumah di wilayah pesisir. 

Program ini sendiri menjadi bagian dari Asta Cita ke-6 yang menekankan pembangunan dari desa dan dari bawah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, pemerataan pembangunan, serta pengentasan kemiskinan.

“Hari ini kita bersama Himperra membahas bagaimana Riau dapat berkontribusi. Target kami minimal 300 ribu rumah bisa terealisasi di Riau. Pemprov juga punya program rumah layak huni dan akan melibatkan Himperra. Semoga ini bisa menjadi langkah nyata mengurangi kemiskinan,” ujar Gubri.

Ia juga mengapresiasi komitmen Himperra yang memperjuangkan hak memiliki rumah bagi masyarakat dengan penghasilan tidak tetap, seperti pekerja kontrak, pengepul sampah, dan pengemudi ojek.

Ketua DPD Himperra Riau, Donny Satria Putra, melaporkan bahwa hingga saat ini pihaknya telah membangun 4.968 rumah di 121 titik di seluruh Riau. 

Himperra, lanjut Donny, juga telah menyiapkan Kapsiba (kavling siap bangun) yang telah memiliki perizinan lengkap sehingga memudahkan percepatan pembangunan.

Menanggapi target 300 ribu rumah yang disampaikan Gubri, Donny optimistis Himperra dapat melampaui angka tersebut. “Bapak menginginkan 300 ribu rumah, kami justru menargetkan 500 ribu rumah untuk Riau. Kami siap mendukung penuh program pemerintah,” tegasnya.

Selain membahas program pembangunan rumah, audiensi ini juga menjadi ajang untuk mengundang Gubri hadir dalam Musyawarah Daerah (Musda) II DPD Himperra Riau yang dijadwalkan pada 25 September mendatang. Kehadiran Gubri sangat diharapkan mengingat posisinya sebagai Ketua Dewan Pembina Himperra.

Sebelumnya, pada Juni lalu, Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi Riau saat itu, M. Job Kurniawan mengungkapkan, 
Pemprov Riau menunjukkan komitmennya dalam mendukung program nasional 3 juta rumah dengan menyiapkan lahan di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) dan Kota Pekanbaru.   
Ia mengatakan, langkah ini sebagai bagian dari upaya memenuhi kebutuhan hunian layak bagi masyarakat.  Job menjelaskan regulasi terkait pembebasan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) serta retribusi Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) sudah diterbitkan oleh Kabupaten/Kota di Riau.  

“Kini fokus kami adalah memaksimalkan sosialisasi agar masyarakat dan pelaku usaha memanfaatkannya. Dari Kabupaten Kuansing dan Kota Pekanbaru telah menyiapkan lahan, dan kami akan segera mengecek kesiapan daerah lain melalui kunjungan lapangan,” ujarnya, sepeti dinukil dari bisnis.com, Senin (30/6/2025).

Upaya ini merupakan tindak lanjut dari evaluasi Direktur Jenderal Perumahan Perdesaan Kementerian PKP Imran, yang meminta Pemerintah Daerah (Pemda) aktif mendukung program 3 juta rumah tersebut. 

“Pemda harus berani mengalokasikan anggaran untuk pembangunan dan renovasi rumah tidak layak huni (RTLH) sebagai gotong royong membangun masa depan,” katanya. Imran juga mendorong percepatan proses perizinan dengan menyusun Peraturan Kepala Daerah (Perkada) sesuai Surat Keputusan Bersama (SKB) Tiga Menteri.  Dia meminta pemda melaporkan data PBG secara berkala, melakukan sosialisasi, dan menggandeng dunia usaha melalui Corporate Social Responsibility (CSR). Selain itu, ia menekankan pengawasan kualitas rumah subsidi dan pemberantasan pungutan liar dalam perizinan perumahan. (*)



Baca Juga