Turun Langsung Atur Lalu Lintas, Kapolda Riau Minta All Out Pengamanan Arus Balik

Kapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal SIK MH turun langsung mengatur lalu lintas seraya menyapa warga yang sedang melintasi di jalan tol Pekanbaru-Bangkinang, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, Ahad (14/4/2024). (Foto: Klikmx.com/ist).

KLIKMX.COM, PEKANBARU - Kapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal SIK MH bersama jajaran dan stakeholder terkait meninjau arus balik di jalan Tol Pekanbaru-Bangkinang (Pekbang), Desa Sungai Pinang, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, Ahad (14/4/2024) sore.

Dari catatan yang ia terima, sejak tanggal 4 hingga tanggal 14 April 2024 ini di tol Pekanbaru-Dumai (Permai) dan Pekanbaru-Bangkinang (Pekbang) ada 38.000 mobil yang melintas.

Irjen Iqbal menjelaskan, sebanyak 19.956 unit mobil melintas di Tol Permai, sementara itu sebanyak 18.194 mobil melintas di exit tol Pekbang Sungai Pinang.

“Saya bersama stakholder terkait, Kepala Balai, Jasa Raharja, HK dan ikut juga para Pejabat Utama (PJU) Polda Riau serta Kapolres Kampar dan jajaran untuk mengecek exit tol dan memastikan pos pelayanan dan pengamanan,” kata Kapolda.

Setibanya di lokasi Kapolda dan rombongan, terlihat berkomunikasi dengan tim yang melakukan tugasnya. Forkopimda juga tampak memberikan semangat kepada seluruh petugas.

Kapolda juga tidak segan-segan turun langsung mengatur arus lalu lintas membantu jajarannya bertugas.

“Alhamdulillah sampai hari ini semua mesin bekerja maksimal, dari seluruh stakeholder, semua Polisi bekerja sesuai tupoksi untuk menjamin keamanan dan menjamin terwujudnya kamseltibcarlantas,” ucap mantan Kapolda Nusa Tenggara Barat ini.

Pada operasi ini pihaknya akan melakukan penegakan hukum apabila harus terpaksa dilakukan. “Tapi operasi ketupat ini berorientasi lebih kepada operasi kemanusiaan,” cetus mantan Kadiv Humas Polri itu.

Menurutnya, hasil pantauan yang dilakukan terlihat pihak balai juga melakukan kerjanya dan betul-betul siap dengan inovasi dan kerja-kerja nyatanya. Termasuk juga pihak Hutama Karya, Jasa Raharja, seluruh stakeholder dari Provinsi Riau, kabupaten dan seluruh stakeholder secara vertikal.

“Kami dari Polda Riau leading sektor dalam operasi sangat bangga dengan masyarakat yang tertib pada operasi ketupat tahun ini,” ujar Ketua Alumni Akpol 1991 ini.

Sesuai hasil pengecekan yang dilakukan, diprediksi arus balik akan terus meningkat sejak kemarin.

“Kita harus all out dan tidak boleh mengurangi standar operasional prosedur layanan kepada masyarakat yang berorientasi kepada kepentingan masyarakat mudik dan arus balik agar aman, tertib dan lancar tanpa adanya gangguan,” lanjut Kapolda.

Dirlantas ucap Kapolda, pada operasi ini melakukan pengalihan kendaraan mengarah ke jalur tol untuk mencegah terjadinya penumpukan kendaraan di jalur umum.

“Untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan, Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Riau telah melaksanakan pengalihan arus lalu lintas dari jalan arteri ke jalur alternatif. Selain itu, kendaraan pribadi dan bus juga diarahkan untuk memasuki jalan tol agar tidak terjadi penumpukan kendaraan di jalur umum,” jelas Irjen Iqbal.

Pemerintah pada operasi ini, sebut Kapolda, juga turut bekerja dengan menetapkan work from home (WFH) yang bertujuan mengurangi arus balik yang berakibat kemacetan. 

“Kita juga melakukan patroli hunting sistem sekaligus menyampaikan imbauan melalui spanduk dan publik address. Kita bersama stakeholder baik itu dari Jasa Raharja, Dinas Perhubungan bersatu padu untuk mengatur lalu lintas di daerah rawan kecelakaan dan rawan kemacetan. Saya perintahkan semua jajaran untuk bekerja maksimal," tegas Jendral bintang dua polisi seangkatan Kapolri Listyo Sigit Prabowo itu.

Pada kesempatan ini, Kapolda juga menyapa beberapa pemudik dan membagi-bagikan bingkisan dan buah tangan kepada sejumlah pengendara yang melintas.

Irjen Iqbal menginformasikan, bahwa hasil pantauan yang ia lakukan sampai saat ini tidak ada kecelakaan yang terjadi. Meski, terjadi peningkatan 3.000 kendaraan yang kembali ke Riau.

"Alhamdulillah belum ada kecelakaan, pertahankan ini. Apalagi ada kebijakan WFH, artinya seluruh masyarakat yang mudik, baliknya tidak buru-buru. Saya minta teman-teman memperpanjang layanan dan berorientasi kepada kepentingan pemudik, baik keselamatan dan kelancaran," pesan Irjen Iqbal mengakhiri. ***