Disdik Tandatangan Komitmen Bersama Kebijakan RBD Riau

  • Rabu, 06 Maret 2024 - 09:39 WIB


KLIKMX.COM, PEKANBARU - Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Riau menggelar kegiatan Revitalisasi Bahasa Daerah (RBD). Rangkaian kegiatan RBD tersebut meliputi rapat Koordinasi dengan Pemerintah Daerah/Pemangku Kepentingan dan diskusi kelompok terpumpun penyusunan modul pembelajaran. 

Kemudian, bimbingan teknis pengajar utama, pengimbasan pembelajaran di Sekolah/Komunitas, pemantauan dan evaluasi. 


"Lalu ada festival tunas bahasa ibu (FTBI), FTBI tingkat provinsi, dan FTBI Nasional," ujar Kepala Bidang SMK Dinas Pendidikan Provinsi Riau Dr Arden Simeru MKom, Rabu (6/3). 


Hadir juga dalam acara tersebut Sekretaris Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Hafids Muksin SSos MSi, Rektor Universitas Lancang Kuning Prof Dr Junaidi, Dr Elmustian Rahman, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Riau, para Ketua LAMR, Kepala Dinas Pendidikan di empat kabupaten/kota.

Kepala Balai Bahasa Provinsi Riau Toha Machsum MAg mengatakan, RBD merupakan kegiatan yang dilakukan di beberapa provinsi di Indonesia dan menjadi program prioritas Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi pada tahun 2024.

Di Provinsi Riau, kegiatan diadakan di Kabupaten Kepulauan Meranti, Kabupaten Kampar, Kabupaten Indragiri Hulu dan Kota Dumai. 


Toha berharap dukungan dari Pemerintah Provinsi Riau, LAMR, akademisi, Pemerintah Kabupaten Meranti, Kampar, Inhu, dan Kota Dumai. Revitalisasi bahasa daerah di Provinsi Riau ini merupakan upaya pelestarian melalui beragam pelatihan/pengajaran dan lomba. Ada komedi tunggal, berpidato, mendongeng, menulis cerpen, puisi, menulis arab melayu, dan tembang tradisi (bersyair). 

Semua berbahasa daerah. Dalam program ini sebanyak 251 orang guru akan menjadi guru utama yang dilatih oleh pakar untuk tujuh mata lomba di tingkat kabupaten/kota dan tingkat provinsi. 

Sedangkan guru utama tersebut akan mengimbaskan ke 20 orang siswa dan komunitas, dan siswa akan mengimbaskan pada temannya dan keluargannya. 

Sedangkan soal materi RBD adalah kebijakan arah baru Revitalisasi Bahasa Daerah, Pengembangan Modul Pembelajaran Bahasa Daerah Melayu, Kebijakan Bahasa Daerah di Provinsi Riau, Sinkronisasi Kebijakan Pelindungan Bahasa Daerah, dan Bahasa dan Sastra Melayu di Riau.

Diakhir acara akan ada pembacaan rekomendasi dan penandatanganan komitmen bersama tentang Kebijakan Pelaksanaan RBD di Provinsi Riau. ***



Baca Juga