Unri Sambut Kunjungan BKHM Kemendikbudristek, Ini yang Dibahas

  • Rabu, 05 April 2023 - 21:12 WIB

 KLIKMX.COM, PEKANBARU - Universitas Riau (Unri) menerima kunjungan Tim Biro Kerjasama dan Hubungan Masyarakat (BKHM) Kemendikbudristek, Selasa (4/4/2023).

Tim disambut Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerja Sama dan Sistem Informasi Universitas Riau (Unri) Dr Ir Sofyan Husein Siregar M Phil.

HONDA 2025

Kunjungan ini dalam rangka menjawab tantangan dalam dunia industri serta membentuk ekosistem Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM). 


Selain itu, kunjungan ini sejalan bahwa Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) telah meluncurkan program Matching Fund yaitu program yang mempertemukan Perguruan Tinggi dan Dunia Usaha Dunia Industri (DUDI) melalui platform “Kedaireka”.

Sofyan Husein Siregar M Phil, menyambut baik adanya kunjungan dari Tim Biro Kerjasama dan Hubungan Masyarakat (BKHM) Kemendikbudristek ke Unri.

"Kunjungan ini dalam rangka pelaksanaan press tour," kata Sofyan.


Dalam pertemuan ini jelas Sofyan, Unri bersama dengan tim melakukan diskusi dan sharing implementasi program MBKM, dalam bentuk temu kenal peserta didik atau Talenta Indonesia, implementasi program Matching Fund Kedaireka, Matching Fund vokasi, maupun program praktisi mengajar di Unri, yang dipandang perlu untuk dipublikasikan secara luas kepada masyarakat lewat peran publikasi media cetak maupun elektronik.

Pertemuan ini menurut Sofyan sangat berarti bagi Unri, karena banyak capai-capain yang telah dihasilkan Unri untuk dapat diinformasikan kepada masyarakat melalui berbagai program yang telah diluncurkan oleh Kementerian. 

"Ini menjadi apresiasi bagi kami, karena Unri dipilih menjadi salah satu kegiatan press tour yang dapat mengangkat hal-hal yang baik dari Unri serta cara me-link and match antara dunia industri dengan Perguruan Tinggi,” ujarnya.

Artinya ucap Sofyan, perguruan tinggi perlu melakukan pengembangan berbagai riset mengenai permasalahan nyata dari DUDI, masyarakat, dan pemerintah. 

"Melihat apabila kita memiliki inovasi dan keahlian yang sesuai, sehingga bisa menjadi solusi dari permasalahan yang ada," ujarnya.

Dr Emilda Firdaus SH MH selaku Sekretaris Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM-Unri) menilai Matching Fund dapat mengatasi permasalahan tentang hilirisasi hasil riset para dosen peneliti di kampusnya. 

"Dengan adanya matching fund, bisa menjembatani antara produk, dosen, bisa terhilirisasi dengan dunia industri," ungkapnya.

Ketua Tim, Danasmoro Bramantyo menuturkan Provinsi Riau, Pekanbaru menjadi salah satu titik kunjungan dari Biro Kerjasama dan Hubungan Masyarakat Kemendikbudristek untuk datang langsung bersama rekan-rekan media melalui forum pendidikan dan kebudayaan.

"Kami ingin bertemu langsung kepada penerima manfaat melalui program-program yang telah diberikan oleh Kementerian, Kedaireka, Matching Fund yang merupakan program unggulan kemendikbudristek. Kami melihat begitu antusiasnya minat dari perguruan tinggi dan dunia industri ini menjadi salah satu unggulan yang diharapkan semakin meningkat," ujarnya.

Pada pertemuan ini Unri menghadirkan dosen Program Matching Fund, diantaranya Dr Padil ST MT dari Fakultas Teknik Unri melalui pengelolaan limbah batang sawit menjadi furnitur dan mebel serta pembuatan pakan hewan melalui ujung batang sawit.

Kemudian, Dr Yusnita Rahayu ST MEng Dosen Fakultas Teknik melalui pengembangan prototype portable coastal surveillance radar untuk keamanan teritorial laut wilayah indonesia, dan Dr Eng Sigit Sutikno Dosen Fakultas Teknik melalui riset aksi penyiapan kawasan perdesaan gambut-mangrove untuk aksi permanen restorasi gambut dan rehabilitasi mangrove di Kabupaten Bengkalis.(***)



Baca Juga