KLIKMX.COM, PANGKALANKERINCI - Mess karyawan Rumah Sakit (RS) Efarina, Pangkalan Kerinci, di Jalan Lintas Timur, Kecamatan Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, terbakar, Sabtu (20/12/2025) sekitar pukul 16.00 WIB.

Namun beruntung musibah kebakaran tidak ada menelan korban jiwa, ketika sembilan orang karyawan yang tinggal pada masuk kerja.

Hingga tidak ada satu pun barang-barang yang berhasil diselamatkan baik surat-surat berharga, pakaian, tempat tidur dan eletronik di dalam mess.

Kebakaran mess karyawan RS Efarina yang memiliki tiga kamar dihuni oleh kamar 1 adalah, Alfi, ?David, Tomi dan Ali. Kemudian kamar 2 ditempati Tommy, ?Jimmy, dan Pribadi. Sedangkan kamar 3 dihuni oleh Dika dan Sidik.

Sedangkan kebakaran mess RS Efarina pertama diketahui oleh Adit, sekuriti yang bertugas di pos jaga bersama rekannya, melihat ada kepulan asap di salah satu mess karyawan.

Kemudian para sekuriti RS Efarina segera mengambil tabung racun api Apar yang ada di pos dan bergegas ke lokasi kebakaran mess karyawan tersebut.

Namun upaya pemadaman dengan mengunakan Apar, tidak mampu memadamkan api yang telah merambat ke seluruh mess yang terbuat dari gypsum tersebut.

Kobaran api terus membesar, hingga beberapa waktu barulah dua unit mobil Damkar Kabupaten Pelalawan tiba di tempat kejadian perkara (TKP), setelah dihubungi pihak RS Efarina.

Setelah petugas Damkar bersama sekuriti berjibaku berhasil memadamkan kobaran api di mess karyawan RS Efarina. Sementara barang-barang yang ada di dalam tidak satu pun berhasil diselamatkan.

Personel Polres Pelalawan yang mendapat laporan ada kebakaran di RS Efarina segera turun membantu melakukan pemadaman. Setelah melakukan penyelidikan dan olah TKP serta memasang police line.

Kapolres Pelalawan AKBP John Louis Letedara SIK melalui Kasi Humas Iptu Thomas Bernandes Siahaan SSos, ketika dikonfirmasi, Ahad (21/12/2025) membenarkan adanya kebakaran mess karyawan RS Efarina tersebut.

"Dalam kebakaran itu tidak ada korban jiwa. Dalam penyelidikan sementara, dugaan penyebab kebakaran akibat arus pendek listrik. Dengan kerugian materil diperkirakan Rp30 juta," pungkas Kasi Humas kepada Klikmx.com. ***