Bersihkan Pompong, Petani Diterkam Buaya

  • Kamis, 11 September 2025 - 10:20 WIB

KLIKMX.COM, TELUKMERANTI - Seorang petani, Ramli (57) diterkam buaya saat membersihkan kapal pompong di pinggir Sungai Labuhan Bilik, Desa Labuhan Bilik, Kecamatan Teluk Meranti, Kabupaten Pelalawan.

Namun beruntung korban berhasil selamat, walau kondisi tangan kanannya mengalami luka parah, hingga harus dirujuk ke Rumah Sakit Budi Kemuliaan Pelita Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau.

HONDA 2025

Kejadian ini berawal pada Rabu (10/9/2025) sekitar pukul 10.30 WIB, saat korban mengecek sambil membersihkan kapal pompong yang bersandar di belakang rumahnya, tepatnya di pinggir Sungai Labuhan Bilik.


Setelah selesai, korban mencuci tanggan sambil menjulurkan ke sungai. Tapi tiba-tiba diterkam buaya yang muncul dari dalam air dan langsung menerkam.

Alhasil tangan kanan korban jadi sasaran. Dengan sekuat tenaga korban berusaha melepas dari gigitan dari sang buaya sambil memukul mulutnya mengunakan tangan kirinya.

Teriakan minta tolong mengundang perhatian putrinya Siti Mustika Dewi, yang ada di rumah dan langsung datang menghampiri. Ketika korban telah berhasil melepas gigitan buaya di tangan, dan segera naik dengan kondisi tangan berlumuran darah.


Saat gigitan itu lepas, korban langsung dibawa masuk ke rumah oleh putrinya, dan segera berupaya menghentikan pendarahan di tangan. Sebelum bidan desa datang untuk memberikan pertolongan medis.

Karena kondisi korban mengalami luka cukup parah di tangan hingga dibawa ke Puskesmas Penyalai dengan menggunakan speed boat. Sehubungan keterbatasan fasilitas medis, korban lalu dirujuk ke Rumah Sakit Budi Kemuliaan Pelita Batam.

Kapolres Pelalawan AKBP John Louis Letedara SIK melalui Kapolsek Teluk Meranti Ipda Bobby Even SH MH, membenarkan adanya warga yang diserang satwa buaya tersebut.

"Personel telah turun ke TKP dan meminta keterangan saksi serta melakukan koordinasi dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) untuk penanganan lebih lanjut," ujar Kapolsek Teluk Meranti, Kamis (11/9/2025).

Kapolsek menambahkan bahwa kondisi korban masih mendapat perawatan medis di rumah sakit Kota Batam. "Kami mengimbau kepada masyarakat, agar menghindari aktivitas dekat sungai terutama daerah rawan timbul buaya. Begitu juga ada melihat aktivitas buaya agar segera melapor," pungkasnya. ***



Baca Juga