Hilang Dua Hari, Siswi SMAN 4 Pekanbaru Ditemukan Selamat dalam Kondisi Hipotermia

  • Kamis, 11 September 2025 - 12:08 WIB

KLIKMX.COM, PEKANNBARU - Drama pencarian seorang siswi Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 4 Pekanbaru yang hilang selama dua hari berakhir haru. 

Remaja inisial TN berusia 17 tahun itu ditemukan tim SAR dalam kondisi lemah dan mengalami hipotermia, di kawasan hutan Lanud Roesmin Nurjadin (RSN), tepatnya di belakang SMP Negeri 8 Pekanbaru, Kamis (11/9/2025).

HONDA 2025

Kepala Tim Rescuer Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Pekanbaru Nahdi Sumaryono, menjelaskan, bahwa pencarian dilakukan secara intensif setelah pihak sekolah melapor ke Basarnas pada Kamis pagi. 


“Kami menerima laporan sekitar pukul 08.50 WIB. Sebanyak 21 personel diturunkan, dibagi ke dalam tiga Search Rescue Unit (SRU) untuk menyisir lokasi dengan radius 1 kilometer,” ujarnya.

Hasil pencarian membuahkan hasil sekitar pukul 09.40 WIB. Tri ditemukan dalam kondisi lemah akibat hipotermia. Selanjutnya, petugas di lokasi langsung memberikan pertolongan pertama di lokasi sebelum membawanya ke Rumah Sakit LRN untuk penanganan medis lebih lanjut.

Nahdi menceritakan, pihak keluarga menyebutkan diketahui hilang pada Selasa (9/9/2025), ketika TN tidak kunjung pulang ke rumah setelah jam sekolah usai. 


Menurut Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMAN 4 Pekanbaru Zulfadli MPd, mengatakan, korban sempat menolak tawaran temannya untuk diantar pulang dan menyatakan akan dijemput ibunya. Namun, saat sang ibu tiba di sekolah sekitar pukul 16.30 WIB, TN tidak ditemukan.

“Ibu korban bahkan sempat mencari ke sebuah gubuk di belakang SMPN 8, tempat kakaknya tinggal. Namun, hasilnya nihil. Pihak sekolah dan para siswa juga ikut membantu pencarian hingga malam hari, tapi tidak ada tanda-tanda keberadaan TN,” jelas Zulfadli.

Penemuan TN disambut lega oleh pihak keluarga dan sekolah. Zulfadli menyampaikan apresiasi dan rasa syukur kepada seluruh pihak yang telah membantu pencarian. “Kami berterima kasih kepada Basarnas, aparat, dan masyarakat yang ikut mencari. Alhamdulillah, TN ditemukan selamat,” pungkasnya.

Sebelumnya, keluarga bersama pihak sekolah dan masyarakat setempat mencoba mencari. Namun, dengan hasil nihil.

Menurut keterangan Slamet Wahyudi (24), kakak kandung korban kepada petugas, mengungkapkan bahwa adiknya sempat demam sebelum pergi ke sekolah. 

“Saya sudah bilang ke ibu agar dia tidak berangkat sekolah, tapi dia tetap memaksa. Tidak ada masalah apa-apa antara dia dengan keluarga. Kami semua bingung dia bisa hilang begitu saja,” ucap Slamet kala itu. ***



Baca Juga