KLIKMX.COM, PELALAWAN - Demi meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Pelalawan terus melakukan inovasi, salah satu digitalisas layanan, atau secara online.

"Untuk peningkatan pelayanan kepada masyarakat terus berusaha dilakukan baik itu dengan cara mempermudah pelayanan maupun mempercepat. Salah satunya memanfaatkan teknologi dengan penggunaan layanan digitalisasi menjadikan layanan lebih efektif dan efisien," ungkap Bupati Pelalawan H Zukri MS, MM. 

Maka dipaparkan Bupati Zukri, seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di kabupaten Pelalawan melakukan inovasi dalam untuk mempermudah dan cepat dalam memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.

Salah satunya Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Pelalawan  saat ini telah memiliki beberapa aplikasi untuk memudahkan wajib pajak dalam urusan pajak daerah yakni SIIP (Sistem Informasi Pajak), SIDAPA ( Sistem Informasi dasbor pendapatan daerah), SIAP PAKDE ( Sistem Informasi Aplikasi Pajak Kelurahan dan Desa) dan Getar Pak Kades ( Gerakan Target Pajak Kelurahan dan Desa) .

Kepala Bapenda Kabupaten Pelalawan Jahlelawati SE, mengungkapkan bahwa pihaknya yang mengembangkan inovasi terbaru untuk memudahkan masyarakat untuk mengakses tagian pajak.

"Untuk melakukan pembayaran pajak secara digital yang sudah terkoneksi dengan aplikasi Klik Pelalawan. Hingga masyarakat dapat mengetahui tentang pajak dan inovasi yang dikembangkan melalui aplikasi yang telah kita sediakan," ujar Kepala Bapenda Pelalawan.

Lanjut Kepala Bapenda, ada empat aplikasi yang dikembangkan ini sangat terintegrasi, dalam upaya peningkatan pelayanan kepada masyarakat dan memberi ruang bagi peningkatan pendapatan daerah dengan terobosan inovasi. Terhadap pengembangan Website Bapenda Pelalawan (https://bapenda.pelalawankab.go.id/) 

"Ini bertujuan memberikan layanan akses informasi pajak daerah dan sekaligus dapat melakukan pembayaran dengan berbagai pilihan pembayarannya. Dimana pembayaran bisa secara online dan manual," kata Jahlelawati.

Apalagi dikatakan Jahlelawati, dalam upaya membangun pelayanan pajak daerah agar lebih efektif dan efisien, sekaligus guna menjawab tantangan serta mendukung regulasi yang telah ada, mudah-mudahan kehadiran inovasi  ini dapat memberikan kemudahan bagi masyarakat atau pelaku usaha. 

"Adanya empat aplikasi ini dapat memberikan kemudahan dengan lebih cepat dan cerdas dalam proses administrasi bagi masyarakat untuk menghimpun, mengakses informasi serta membayar pajak daerah, "ujarnya lagi.

Lanjut Jahlelawati adanya pelayanan digitalisasi akan memudahkan masyarakat mengetahui informasi, pembayaran, target dan realisasi pendapatan pajak daerah kabupaten Pelalawan. 

"Jadi selain informasi pajak dan pendapatan asli daerah. Masyarakat dan pelaku usaha dapat membayar pajak dengan dua sistem online bekerjasama dengan BRK Syariah, Bank Mandiri, BNI dan BR, Mobile Banking, QRIS, Indomaret, Alfamart, Bukalapak, Tokopedia. Sedangkan kalau pembayaran secara manual, petugas kelurahan dan desa akan turun langsung ke lapangan," tuturnya.

Sementara dijelaskan Kepala Bapenda, ada 11 sektor pajak daerah yang digarap Pemkab Pelalawan diantaranya sektor PBB, BPHTB, pajak restoran, pajak hotel, pajak hiburan, pajak parkir, pajak walet, pajak MBLB, pajak air tanah, dan pajak reklame.

"Mudah-mudahan dengan pelayanan secara online ini realisasi Terget pajak daerah bisa tercapai. Apa lagi kita juga sudah bekerjasama dengan pihak Kejari Pelalawan dan satgas Bugas dari Satpol PP untuk membantu penegak Perda di bidang pajak daerah bagi pelaku usaha," pungkasnya.(Adv/MX11)