- Beranda
- Rokan Hilir
- Sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis, DPR RI dan BGN Dorong Generasi Sehat di Sintong
Sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis, DPR RI dan BGN Dorong Generasi Sehat di Sintong
- Senin, 04 Agustus 2025 - 06:30 WIB
- Reporter : Hendra Bakti
- Redaktur : Yendra

KLIKMX.COM, TANAHPUTIH - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) kembali disosialisasikan kepada masyarakat. Kali ini diselenggarakan di Desa Sintong, Kecamatan Tanah Putih, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), pada Sabtu (3/8/2025).
Sosialisasi yang dipusatkan di GOR MTs Sintong itu menjadi bagian dari upaya mewujudkan dan mendorong generasi sehat Indonesia, hasil kolaborasi antara DPR RI dan Badan Gizi Nasional (BGN).
Kegiatan dimulai pukul 13.00 WIB dan dihadiri ratusan peserta dari berbagai kalangan masyarakat. Turut hadir dalam kegiatan ini anggota Komisi IX DPR RI Maharani, Tenaga Ahli DPR Robial Azimi, Analis Kebijakan Ahli Madya Direktorat Penyaluran Wilayah III BGN Kolonel Inf Erin Andriyanto, Tenaga Ahli Direktorat Promosi dan Edukasi Gizi BGN Anyelir Puspa Kemala (melalui Zoom), serta Ahli Gizi Puskesmas Sedinginan Titin Sundari.
Dalam sambutannya, Maharani menegaskan bahwa program MBG merupakan salah satu prioritas nasional yang digagas Presiden Prabowo, dengan fokus pada peningkatan kualitas gizi anak-anak Indonesia.
“Saya sering mendengar pertanyaan kenapa uangnya tidak langsung diberikan ke masyarakat. Pemerintah merancang program ini agar manfaatnya lebih tepat sasaran. Selain anak sekolah, ibu hamil dan menyusui juga menjadi sasaran utama. Di sisi lain, program ini memberi dampak ekonomi bagi petani dan pelaku UMKM lokal,” ujar Maharani.
Ia pun mengajak seluruh pihak, baik pemerintah pusat maupun daerah, untuk bersama-sama mendukung program ini. ''Kita dukung bersama program ini demi generasi Indonesia yang sehat, cerdas, dan berkualitas. Dengan kerja sama semua pihak, manfaat MBG akan dirasakan langsung oleh anak-anak, keluarga, dan masyarakat,” tambahnya.
Sementara itu, Kolonel Inf Erin Andriyanto menegaskan bahwa program MBG merupakan investasi jangka panjang untuk menyiapkan generasi emas Indonesia 2045.
“Program ini menyasar ibu hamil, ibu menyusui, balita, hingga anak sekolah. Harapannya, dalam 20 tahun ke depan, kita memiliki sumber daya manusia unggul yang siap bersaing secara global,” ungkapnya.
Melalui sambungan daring, Anyelir Puspa Kemala dari Direktorat Promosi dan Edukasi Gizi BGN menggarisbawahi pentingnya kolaborasi multipihak dalam keberhasilan program.
“Keberhasilan MBG bergantung pada semua elemen pemerintah, pelaksana lapangan, tenaga kesehatan, guru, orang tua, hingga petani dan UMKM lokal. Anak-anak akan terbiasa makan sehat sejak dini, sementara pelaku ekonomi lokal turut merasakan manfaatnya,” jelas Anyelir.
Tak hanya mendistribusikan makanan bergizi, MBG juga didesain untuk memenuhi 20–30 persen kebutuhan kalori harian anak-anak serta meningkatkan literasi gizi di tengah masyarakat. Program ini juga membuka lapangan pekerjaan melalui dapur umum (SPPG) yang menjadi pusat pengolahan makanan sehat.
Pada kesempatan yang sama, Ahli Gizi Puskesmas Sedinginan, Titin Sundari, memberikan edukasi mengenai pola makan sehat berbasis pedoman “Isi Piringku”, yang menggantikan konsep lama “4 Sehat 5 Sempurna”.
“Anak-anak butuh lebih banyak protein hewani untuk tumbuh optimal, sedangkan orang dewasa sebaiknya memperbanyak konsumsi sayur dan buah. Kebiasaan makan sehat sebaiknya dibangun sejak dari rumah,” harapnya mengakhiri. ***