Sedih... Sebentar Pamit Buang Air Kecil Malah Ditemukan Jadi Mayat di Jalan Cipta Karya
- Kamis, 19 Desember 2024 - 20:48 WIB
- Reporter : Hendra Nainggolan
- Redaktur : Yendra

KLIKMX.COM, PEKANBARU - Warga Perumahan Karya Pesona Mandiri, Jalan Cipta Karya, Kelurahan Sialang Munggu, Kecamatan Tuah Madani, digemparkan oleh penemuan sesosok mayat pria di dalam parit pada Kamis sore (19/12/2024), sekitar pukul 15.00 WIB.
Korban diketahui bernama Martin Hasibuan (46), seorang pekerja swasta yang berdomisili di Jalan Lumba-Lumba, Kelurahan Tangkerang Selatan, Kecamatan Bukit Raya, Pekanbaru.
Menurut keterangan saksi, pada pukul 14.15 WIB, korban masih terlihat bersama salah satu saksi, Ersazum Rudy (35), di depan rumah tempat korban bekerja.
Korban kemudian berpamitan untuk buang air kecil. Tak lama setelah itu, seorang anak kecil memberi tahu saksi bahwa ada seseorang tergeletak di dalam parit dekat pos ronda perumahan.
Saksi langsung memeriksa lokasi dan menemukan korban dalam posisi telungkup di parit.
“Saat dicek korban sudah tidak bergerak dan diduga telah meninggal dunia,” kata Kapolsek Bina Widya, Kapolsek Bina Widya, Kompol Asep Rahmat, SH, SIK, MM.
Mengetahui temuan tersebut salah satu di antara warga di lokasi segera dilaporkan kepada Aiptu Anton, anggota Satlantas Polresta Pekanbaru, yang kebetulan berada di lokasi. Selanjutnya, laporan diteruskan ke Polsek Bina Widya.
Tim dari Polsek Bina Widya yang dipimpin Kanit Reskrim Iptu Santos Morlando, SH, MH, bersama Bhabinkamtibmas Aiptu Hendrizen, langsung turun ke tempat kejadian perkara (TKP).
Dibantu warga petugas kepolisian langsung mengevakuasi korban dari dalam parit.
“Korban kemudian dibawa ke RS Bhayangkara Polda Riau menggunakan ambulans untuk menjalani visum dan otopsi guna memastikan penyebab kematian,” kata Kompol Asep Rahmat.
Berdasarkan keterangan awal, terdapat dugaan bahwa parit tempat korban ditemukan mengandung arus listrik.
Untuk memastikan penyebab pasti kematian korban pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan dari tim medis RS Bhayangkara.
"Kami masih menunggu hasil visum dan otopsi untuk memastikan penyebab kematian. Sementara itu, kami juga akan memeriksa kondisi di sekitar TKP, termasuk dugaan adanya aliran listrik di parit tersebut," ujarnya.(***)