DLHK Minta Tambahan Empat Alat Berat Kelola TPA Sampah Muara Fajar

  • Selasa, 16 April 2024 - 21:56 WIB


KLIKMX.COM, PEKANBARU -- Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru, masih kekurangan alat berat dalam mengelola Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah di Muara Fajar. Alat berat yang ada saat ini belum maksimal dalam mengurai tumpukan sampah. 

DLHK Pekanbaru telah meminta tambahan empat alat berat jenis buldozer dan ekskavator untuk TPA Muara Fajar. Namun, permintaan alat berat ini belum terealisasi.


"Kami sudah mengajukan dua unit buldozer dan dua unit ekskavator. Tapi saat ini, belum ada tindak lanjut," kata Sekretaris DLHK Pekanbaru Reza Fahlevi, Selasa (16/4). 


DLHK Pekanbaru memiliki banyak kekurangan, baik dari sumber daya manusia (SDM) maupun armada angkutan sampah. Di samping itu, DLHK harus dihadapi dengan permasalahan pembuangan sampah oleh masyarakat yang tak mematuhi jam buang.

Reza Fahlevi menyebut, tumpukan sampah yang dihasilkan masyarakat Pekanbaru sekitar 1.000 ton per hari. Sementara itu, DLHK juga kekurangan 70 orang SDM.

"Kami juga kekurangan armada angkut sampah sebanyak 41 unit dan pikap 114 unit. Itu berdasarkan kebutuhan," terang Reza. 


Seharusnya, DLHK memiliki 59 dump truck dan 118 mobil pikap. Saat ini, DLHK hanya memiliki 18 unit dump truck dan 4 mobil pikap.

"Permasalahan lainnya adalah waktu buang sampah tidak menentu oleh masyarakat. Pembuangan sampah berlangsung sepanjang waktu," terang Reza.

Kemudian, sebagian besar kecamatan belum punya tempat penampungan sampah sendiri. Pengangkutan sampah mandiri juga masih beroperasi di permukiman.

"Angkutan sampah mandiri tak membuang sampah pada tempatnya atau TPS ilegal. Masalah lain, masih rendahnya penerimaan dari retribusi kebersihan," pungkasnya. ***



Baca Juga