KLIKMX.COM, BEOGRAD -- Atlet Tenis asal Serbia, Novak Djokovic dinyatakan positif virus Corona, COVID-19 setelah menyelenggarakan Adria Tour.

Nahasnya, sang istri, Jelena juga ikut terjangkit virus asal Wuhan, China tersebut. Mereka pun dinyatakan positif usai melakukan serangkaian tes.

Ia pun menjelaskan melaksanakan turnamen tersebut dengan hati-hati. Novak memiliki tujuan dengan diberlangsungkannya turnamen ini dapat mempererat solidaritas dan menyumbangkan penghasilan untuk orang yang membutuhkan.

"Segala sesuatu yang kami lakukan dalam sebulan terakhir, kami lakukan dengan hati yang murni dan niat yang tulus. Turnamen kami maksudkan untuk menyatukan dan berbagi pesan solidaritas dan kasih sayang di seluruh wilayah," sambungnya.

"Sayangnya, virus ini masih ada, dan itu kenyataan baru bahwa kita masih belajar mengatasinya dan hidup dengan itu. Saya berharap, segala sesuatunya akan berkurang, sehingga kita semua bisa melanjutkan kehidupan seperti semula," papar Novak.

Ia juga mengaku menyesal dan akan melakukan isolasi mandiri selama 14 hari dan akan melakukan tes lanjutan.

Sementara itu, Novak merupakan atlet keempat yang dinyatakan positif terjangkit virus Corona selama turnamen Adria Tour yang berlangsung di Beograd, Serbia, dan Zadar, Kroasia.

Di tengah reaksi publik untuk menjadi tuan rumah Adria Tour yang kontroversial dan berpesta sembrono di tengah pandemi,  Novak Djokovic dan istrinya Jelena telah dites positif mengidap coronavirus.

“Saat kami tiba di Beograd, kami melakukan test swabi. Hasil saya positif, seperti halnya Jelena, sementara hasil anak-anak kita negatif," kata pemain peringkat 1 dunia itu, Selasa.

“Semua yang kami lakukan dalam sebulan terakhir, kami lakukan dengan hati yang murni dan niat yang tulus. Turnamen kami dimaksudkan untuk menyatukan dan berbagi pesan solidaritas di seluruh wilayah," imbuhnya.

Tiga pemain lain - Grigor Dimitrov, Borna Coric dan Viktor Troicki - dinyatakan positif terkena virus corona, yang mengarah pada pembatalan turnamen amal Djokovic. Pelatih Dimitrov, Chris Gro, dan pelatih kebugaran Djokovic, Marko Paniki, sebelumnya juga dites positif terkena virus corona.

Djokovic, yang sebelumnya menyatakan dia menentang vaksinasi, akan diisolasi selama 14 hari ke depan, dan berencana untuk menguji ulang dalam lima hari.

"Saya sangat menyesal untuk setiap kasus infeksi individu," katanya. "Saya berharap itu tidak akan mempersulit situasi kesehatan siapa pun dan semua orang akan baik-baik saja."

Pemain berusia 33 tahun itu menarik kemarahan dari komunitas tenis karena mengadakan turnamen pameran amal, termasuk dari Australia Nick Kyrgios - yang telah menentang restart tenis - dan Inggris Dan Evans, yang mengatakan pada hari Senin bahwa Djokovic “memberi contoh yang buruk "Dan" harus merasakan tanggung jawab dalam acara itu dan bagaimana hal itu terjadi." ***