Kunjungan
Jokowi Kaget Didatangi Ustadz Abu Bakar Baasyir
- Selasa, 30 September 2025 - 10:46 WIB
- Redaktur : Oce E Satria

KLIKMX.COM, SOLO -- Tak hanya para pejabat dan mantan pejabat yang berkunjung ke rumah mantan Preesiden RI, Joko Widodo (Jokowi). Kemarin, Senin (29/9/2025), Pendiri Pondok Pesantren Al Mukmin Ngruki, Sukoharjo Ustadz Abu Bakar Ba’asyir (ABB) juga melakukan hal yang sama, bertemu orangtua dari Wapres Gibran Rakabuming Raka tersebut.
Ustadz Abu Bakar Ba’asyir tiba di rumah Jokowi di Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, siang sekitar pukul 12.37 WIB dengan naik mobil sedan bernomor polisi AD 1253 YS.
Kedatangan Ustadz Ba’asyir disambut langsung oleh Jokowi.
“Waalaikumussalam warahmatullah wabarakatuh,” ucap Jokowi menjawab salam dari Ustadz Ba’asyir.
Jokowi berbicara berbasa basi menggunakan bahasa Jawa sembari membungkukkan badan dan menyalami. Ia mempersilakan ulama sepuh tersebut masuk ke dalam rumah.
Tercatat pertemuan tersebut hanya berlangsung sekitar 20 menit. Ustadz Ba’asyir tampak keluar rumah dengan didampingi Jokowi.
Ustadz Ba'asyir mengaku mengaku kedatangannya ke rumah Jokowi untuk memberikan nasihat.
“Saya hanya menasihati, orang Islam itu wajib menasihat rakyat, pemimpin. Pak Jokowi ini orang yang kuat, mudah-mudahan jadi pembela Islam yang kuat, itu saja,” ucapnya.
"Sebagai orang Islam mempunyai kewajiban untuk menasihati. Orang Islam itu wajib menasehati, rakyat, pemimpin," lanjut Ba'asyir.
Lebih lanjut dia mengungkapkan, saat ini sedang berjuang agar hukum Islam bisa diterapkan. Upaya itu, katanya, tak hanya dengan menemui Jokowi. Ba'asyir mengaku juga menyurati Presiden Prabowo Subianto untuk menerapkan hukum Islam.
“Nasihatnya supaya kembali mengamalkan hukum Islam dengan baik, sebab saya ini sedang berjuang minta supaya negara ini diatur dengan hukum Islam. Presiden pun saya nasehati lewat surat hanya nasehat itu kewajiban seorang ulama menasehati menasehati rakyat menasehati orang kafir menasehati pemimpin, mau tidak mau Allah yang menentukan bukan saya itu saja nggak ada tujuan lain,” katanya menjelaskan.
Ditegaskanya, hal itu ia lakukan hanya semata-mata sebagai kewajiban seorang ulama.
Di lain pihak mantan Presiden Jokowi mengaku terkejut dengan kedatangan ulama yang pernah tersangkut masalah hukum karena radikalisme dan terorisme tersebut di rumahnya.
“Intinya beliau menasihati saya untuk mengabdi pada Islam,” ucap Jokowi.
Abu Bakar Ba’asyir, 87 tahun,
Ia dikenal sebagai tokoh kontroversial karena pernah terjerat kasus terorisme.
Pada 2011, ia divonis 15 tahun penjara karena terbukti mendanai pelatihan militer di Aceh dan mendirikan jaringan terkait Al-Qaeda di Nanggroe Aceh Darussalam.
Sebelumnya, ia juga sempat dihukum 2 tahun 6 bulan penjara atas keterlibatannya dalam peristiwa Bom Bali 2002.
Ba’asyir akhirnya bebas murni pada Januari 2021 setelah menjalani masa hukuman.
Presiden Jokowi memutuskan untuk membebaskan terpidana terorisme Abu Bakar Baasyir (81 tahun) dari sisa masa tahanan yang harus dijalaninya di Lapas Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat.
Keputusan ini disampaikan oleh pengacara Abu Bakar Baasyir, Yusril Ihza Mahendra, saat berkunjung ke Lapas Gunung Sindur, Jumat (18/1/2029).***