KLIKMX.COM, BENGKALIS - Suasana Pantai Prapat Tunggal, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau, Jumat (3/10/2025) sore terasa berbeda. 

Ratusan mahasiswa Himpunan Mahasiswa Persis (Hima Persis) bersama Kapolda Riau Irjen Dr Herry Heryawan SIK MH MHum, bahu-membahu menanam mangrove sebagai wujud nyata kepedulian terhadap lingkungan pesisir. Mereka pun terlihat kompak untuk peduli dengan lingkungan.

Kegiatan ini menjadi rangkaian Musyawarah Wilayah (Muswil) VI Hima Persis. Momentum itu tidak hanya mempererat silaturahmi antar mahasiswa, tetapi juga menjadi simbol kolaborasi antara akademisi, aparat kepolisian, dan pemerintah daerah dalam menjaga ekosistem pesisir.

Dalam sambutannya, Kapolda Riau menegaskan bahwa mahasiswa adalah motor penggerak perubahan. “Mahasiswa disebut agen perubahan karena semangat idealisme, intelektualitas, dan kritisisme yang dimiliki. Itu membuat mereka mampu mengidentifikasi masalah sekaligus merancang solusi untuk transformasi masyarakat,” ujarnya.

Irjen Herry juga mengapresiasi langkah Hima Persis yang mengintegrasikan nilai keislaman dengan kepedulian lingkungan. 
Menurutnya, hal ini sejalan dengan program Green Policing Polda Riau yang tidak hanya berfokus pada penegakan hukum terhadap kejahatan lingkungan seperti kebakaran hutan, tetapi juga mengedepankan edukasi konservasi, gerakan tanam pohon, serta sinergi lintas pihak untuk menciptakan peradaban hijau di Bumi Melayu, Provinsi Riau.

“Semoga kegiatan ini melahirkan gagasan baru, mempererat silaturahmi antar mahasiswa, dan mendukung terwujudnya lingkungan yang aman, lestari, serta berperadaban hijau,” tambah Kapolda, alumni Akpol 1996 itu.

Usai sambutan, acara ditutup dengan penanaman mangrove secara simbolis oleh Kapolda dan mahasiswa serta forkopimda. Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Asisten I Sekretariat Daerah Provinsi Riau Zulkifli Syukur, Bupati Bengkalis, Kapolres Bengkalis AKBP Budi Setiawan, Dirintelkam Polda Riau Kombes Wimboko, Dirbinmas Kombes Eko Budhi Purnomo, Ketua PW Hima Persis Riau Koko Iskandar, unsur Kejaksaan Negeri Bengkalis, kepala OPD, camat, hingga ratusan mahasiswa.

Gerakan ini diharapkan menjadi inspirasi bagi generasi muda Riau untuk semakin peduli terhadap keberlanjutan lingkungan, terutama di kawasan pesisir yang rentan abrasi. ***