Fahira Idris Sayangkan Pemprov Riau Tolak Bantuan Kemanusiaan Anies

  • Rabu, 18 September 2019 - 08:00 WIB


KORANMX.COM, PEKANBARU -- Angota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Fahira Idris menyatakan kekecewaannya atas penolakan pihak Pemprov Riau terhadap bantuan Pemda DKI terkait karhutla. Rencanaya Gubernur DKI Anies Baswedan akan mengirim Satgas Terpadu Pemprov DKI Jakarta untuk membantu menanggulangi kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

"Turut prihatin terhadap penolakan bantuan dari Pemprov DKIJakarta . Saya doakan semoga Pemprov Riau bisa cepat atasi permasalahan warganya. Bila ternyata di kemudian hari butuh bantuan, bilang aja ya. Gak usah segan atau gengsi. Pak Anies Baswedan pasti akan bantu dengan senang hati," kata Fahira melalui akun Twitternya, Selasa (17/9/2019).




Menurut Fahira, Allah tidak menyukai orang-orang yang menolak rezeki bahkan sampai mengingkarinya. Allah sudah memberikan rezeki namun ditolak. "Bukankah ini sama saja menyepelekan rezeki yang diberikan oleh Allah SWT. Maka hendaklah kita menjauhkan diri dari sifat sombong dalam Islam," lanjutnya.


Ia bahkan mengutip hadis Rasulullah SAW, “Barangsiapa yang Allah datangkan kepadanya sesuatu dari harta ini, tanpa dia memintanya, maka hendaklah dia menerimanya, karena sesungguhnya itu adalah rezeki yang Allah kirimkan kepadanya.” (Shahih At Targhib).

Apalagi kata Fahira, bangsa Indonesia sudah terbiasa bergotong royong, termasuk menangani bencana. Karena itu, "Sangat disayangkan kenapa Pemprov Riau tolak 65 personel  bantuan dari Anies Baswedan," ujarnya.

Sebelumnya, seperti dilansir dari Riau Pos,  keinginan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk membantu memadamkan kebakaran hutan dan lahan (karhurla) di Riau dengan mengirimkan 65 personel ke Bumi Lancang Kuning, ditolak Pemerintah Provinsi Riau. Penolakan dengan berbagai pertimbangan.


Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau Edwar Sanger mengatakan, petugas di Riau sudah banyak yang disebar di lapangan dan terus berupaya memadamkan api karhutla pada titik-titik yang terpantau.

"Kita sudah tolak dari kemarin itu sebenarnya,” ujar Edwar Sanger ketika dikonfirmasi perihal niat baik Pemprov DKI yang mengirimkan personelnya.

Dikabarkan, Selasa (17/9/2019) pagi, 65 petugas sudah dilepas oleh Gubernur Anies. Terkait hal ini, BPBD Riau enggan berkomentar lebih jauh dengan alasan sudah menolak lebih dulu.

"Hari ini memberangkatkan 65 orang yang tergabung dalam unit Satgas Terpadu Pemprov DKI Jakarta untuk membantu menanggulangi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) ke wilayah yang terdampak asap Karhutla di Sumatera dan Kalimantan. Selamat bertugas!"  kata Anies, Selasa.

Namun, niat baik Pemda DKI itu memdapat respon negatif dari Riau.

"Karena begini, kita masih mampu dan banyak personel di lapangan yang terus bekerja keras,” sambung mantan Pj Wali Kota Pekanbaru tersebut.

Disinggung apa langkah Pemprov Riau jika petugas tersebut tetap tiba di Pekanbaru dalam waktu dekat, Sanger tampaknya tidak mau berkomentar lebih jauh.,***



Baca Juga