Jembatan Penghubung Bengkalis-Kepulauan Meranti Ambruk

KLIKMX.COM, PEKANBARU - Warga Bengkalis mengeluhkan jembatan penghubung Kabupaten Bengkalis dan Kepulauan Meranti sepanjang 70 meter ambruk berlokasi di Desa Selat Akar, Kecamatan Tasik Putri Puyu, Kabupaten Kepulauan Meranti.

Ambruknya jembatan tersebut di-posting oleh Amin, salah satu kepala Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Bandul, Kepulauan Meranti. Dalam postingannya, Amin mengatakan, ini akan menjadi masalah bersama karena jembatan penghubung ambruk.

Merekam langsung dari lokasi, Amin mengatakan, "Di sini ada bapak-bapak, ibu-ibu datang meninjau langsung lokasi jembatan ambruk".

"Hari ini saya melaporkan jembatan penghubung Bengkalis dan Bandul roboh," kata Amin, dalam video yang di-postingnya.

Ambruknya jembatan tersebut dilaporkan terjadi Senin (14/8/2023) malam. Paginya terlihat warga tidak dapat menyebrang karena bagian ujung jembatan ambruk hingga terbenam.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Kawasan Pemukiman Pertanahan (PUPR-PKPP) Provinsi Riau  M Arief Setiawan menjelaskan, ambruknya jembatan diduga karena tiang pancang baja mengalami keropos. 

Arief mengatakan, jembatan tersebut menggunakan konstruksi truss bridge mengalami kerusakan karena terjadi penurunan pada pondasi dan struktur bangunan. 

"Jembatannya roboh karena pondasi tiang pancang dari baja berkarat karena kena air payau sehingga keropos dan patah," kata Arief.

Sebelumnya, kata Arief, pekan lalu pihaknya telah menurunkan tim untuk melakukan survei kondisi jembatan tersebut. 

Sebetulnya, lanjut Arief, pihaknya sedang menyusun Detail Engineering Design (DED) perbaikan jembatan, dan direncanakan perbaikan akan dilakukan paling lama tahun 2024.

"Sebelum diperbaiki jembatan sudah roboh duluan," aku Arief. 

Terkait perbaikan, lanjut Arief, Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar juga telah menginstruksikan Dinas PUPR-PKPP Riau melalui UPT Jalan dan Jembatan untuk membuat dermaga penyeberangan sampai jembatan selesai diperbaiki. 

"Pak Gubernur sudah memerintah kita untuk membuat dermaga penyeberangan agar arus barang dan orang di daerah itu tidak terputus. Hari ini tim sudah turun ke sana, maksimal besok sudah bisa dibuat dermaganya," kata Arief. 

Sebagai informasi, pembangunan jembatan itu dilakukan pemerintah Kabupaten Bengkalis sebelum pemekaran. Sehingga jembatan tersebut saat ini berada di wilayah Kabupaten Kepulauan Meranti. 

"Tahun 2017 ruas jalan berserta jembatannya diserahkan ke provinsi. Maka saat ini jembatan itu merupakan kewenangan Pemprov Riau," pungkasnya. ***