Kakek 72 Tahun Hilang di Kebun Karet, Ngaku Diajak Wanita Cantik ke Pesta Gaib

  • Senin, 08 September 2025 - 11:20 WIB

KLIKMX.COM, TEBINGTINGGIBARAT - Kisah hilangnya Darwis, kakek berusia 72 tahun warga Desa Tenan, Kecamatan Tebing Tinggi Barat, Kabupaten Kepulauan Meranti, yang akhirnya ditemukan Senin (8/9/2025) pagi, menjadi perbincangan hangat warga. 

Karena selama hilang dua hari di tengah kebun karet, ia mengaku sempat “diajak” seorang wanita cantik ke sebuah pesta misterius di alam gaib. Sebelum dilaporkan hilang, korban bersama istrinya pada Sabtu (6/9/2025) pagi, berangkat ke kebun karet untuk menoreh getah. 

HONDA 2025

Sekitar pukul 08.00 WIB, Darwis berpamitan untuk buang air besar tak jauh dari lokasi. Namun, ia tak pernah kembali. Lama ditunggu-tunggu tak muncul, akhirnya istrinya meminta bantuan warga sekitar untuk mencari, namun hingga sore hari hasilnya nihil.


Esoknya, pada Ahad (7/9/2025) pagi, Kepala Desa Tenan, Syafuan, melaporkan hilangnya Darwis ke pihak berwenang. Tim Rescue Unit Siaga SAR Meranti segera bergerak menuju lokasi kejadian, yang berada di koordinat 0°56'11"N 102°37'9"E, sekitar 14 kilometer dari pos SAR.

“Pencarian hari pertama kami lakukan dengan pola penyapuan paralel (Parallel Sweep) di area seluas 0,25 kilometer persegi. Namun hingga malam hari tidak ada tanda-tanda korban,” kata Kanit SAR Kepulauan Meranti, Prima Herrie.

Operasi pencarian dilanjutkan Senin (8/9/2025) pagi dengan pola Open Grid dan memperluas area pencarian menjadi 1 kilometer persegi. Upaya keras tim SAR gabungan akhirnya membuahkan hasil. 


Sekitar pukul 07.50 WIB, Darwis ditemukan selamat sekitar 1,5 kilometer dari titik awal pencarian. Ia segera dibawa ke fasilitas kesehatan untuk pemeriksaan, dan operasi SAR resmi ditutup satu jam kemudian.

Namun, cerita yang diungkap Darwis membuat warga heboh. Ia mengaku sempat melihat tim pencari, bahkan memanggil-manggil, tetapi tidak ada yang mendengar suaranya. 

Lebih mengejutkan lagi, Darwis mengatakan, ia sempat bertemu wanita cantik dan dibawa ke sebuah pesta misterius. “Korban cerita dia diajak seorang perempuan cantik, dikasih makan daging pelanduk (kancil) yang katanya enak sekali, tapi tidak boleh dibawa pulang,” terang Prima. 

Setelah dari pesta, Darwis mengatakan sempat ditawari wanita tersebut untuk ikut ke tempat lain, tapi menolak. Hingga akhirnya Darwis menemukan jalan pulang.

“Sebelum bertemu pemanen karet, Darwis sempat memanggil-manggil. Sehingga petani karet yang penasaran langsung mencari sumber suara dan akhirnya korban dan petani karet bertemu,” ujar Prima Herrie.

Meski terdengar seperti kisah mistis yang kerap beredar di desa-desa, pengalaman Darwis tetap menjadi pengingat penting soal keselamatan saat beraktivitas di kebun atau hutan. 

“Kami mengimbau warga untuk selalu membawa alat komunikasi, memberi tahu keluarga saat pergi ke lokasi terpencil, dan tetap waspada agar kejadian serupa tidak terulang,” pesan Prima mengakhiri. ***

 



Baca Juga