KANTOR PWI

Segel Sekretariat PWI di Gedung Dewan Pers Dibuka, Ketum Baru Terima Kunci

  • Kamis, 25 September 2025 - 19:11 WIB

KLIKMX.COM, JAKARTA —  Segel kantor Seketariat Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) di lantai 4 Gedung Dewan Pers, Jalan Kebon Sirih, Jakarta, telah dibuka,  Kamis (25/9/2025). Pengurus PWI Pusat akan kembali berkantor di sana, setelah disegel sejak beberapa bulan belakangan, buntut konflik internal organisasi wartawan itu yang memuncak sejak 2024

Kembalinya pengurus PWI ke Sekretariat lama tersebut ditandai dengan prosesi serah terima kunci dan pembukaan segel Pengurus PWI dan Dewan Pers di lantai 7 Gedung Dewan Pers. Kunci diserahkan langsung oleh Ketua Dewan Pers, Komaruddin Hidayat, didampingi Wakil Ketua Totok Suryanto serta anggota Dewan Pers Abdul Manan, Muhammad Jazuli dan jajaran lainnya. 

HONDA 2025

Dari PWI hadir Ketua Umum PWI Pusat, Akhmad Munir, bersama Ketua Dewan Kehormatan Atal S. Depari, Sekjen Zulmansyah Sekedang, serta pengurus pusat lainnya.


Komaruddin Hidayat menyebut lantai 4 seperti ruang 'horor' bila dibiarkan kosong. Karena itu, ia merasa lega PWI akhirnya kembali berkantor di sana. 

“Kami berharap PWI bisa segera beraktivitas, menjalankan konsolidasi, dan memperkuat sinergi bersama Dewan Pers. PWI juga jangan lupa melakukan regenerasi dan pengaderan agar lahir wartawan yang kompeten, profesional, dan berintegritas di seluruh Indonesia,”  ungkapnya.

Ketua Umum PWI Pusat, Akhmad Munir, menyampaikan apresiasi atas dukungan Dewan Pers. Ia menegaskan, pembukaan kembali kantor atau sekretariat PWI ini menjadi momentum penting bagi PWI untuk melanjutkan agenda strategis dan program organisasi. 


“Kami keluarga besar PWI mengucapkan terima kasih kepada Dewan Pers. Kini kami bisa segera berkantor serta melaksanakan program kerja, mulai dari konsolidasi organisasi, penyelesaian dualisme, verifikasi kartu PWI, hingga penyempurnaan PD/PRT,” katanya.

Direktur LKBN Antara itu menambahkan, keberadaan PWI di lantai 4 bukan hanya soal fasilitas, tetapi juga momentum untuk memperkuat kontribusi PWI dalam meningkatkan kualitas pers nasional. 

“Lalu bagaimana kami turut berkontribusi pada ekosistem pers yang kuat, sehat, dan berintegritas. Untuk itu, kami harus kembali merancang pendidikan dan pelatihan. Selama ini PWI sudah menjalankan program seperti Uji Kompetensi Wartawan (UKW), Sekolah Jurnalistik Indonesia, dan berbagai pelatihan, agar wartawan khususnya anggota PWI memiliki kompetensi sekaligus menjunjung tinggi etika jurnalisme,” tegas Munir. **



Baca Juga