- Beranda
- Lingkungan
- Buka Jambore Karhutla 2025, Kapolri Lepas 5.563 Ekor Burung Hasil Sitaan dan Ini Penegasannya!
Buka Jambore Karhutla 2025, Kapolri Lepas 5.563 Ekor Burung Hasil Sitaan dan Ini Penegasannya!
- Jumat, 25 April 2025 - 14:45 WIB
- Reporter : Hendra Bakti
- Redaktur : Armazi Yendra

KLIKMX.COM, SIAK - Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia, Jenderal Listyo Sigit Prabowo, secara resmi membuka kegiatan Jambore Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) 2025 di Taman Hutan Raya (Tahura) Sultan Syarif Kasim, Kecamatan Minas, Kabupaten Siak, Provinsi Riau.
Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, mulai Jumat hingga Ahad, 25–27 April 2025. Upacara pembukaan berlangsung khidmat dan dihadiri sejumlah tokoh penting, di antaranya Menteri Kehutanan Republik Indonesia Juli Antoni, Gubernur Riau Abdul Wahid, Kapolda Riau Irjen Herry Herjawan, Danrem 031/Wirabima Brigjen TNI Sugiyono, Wakapolda Riau Brigjen Pol Adrianto Jossy Kusumo serta para tokoh masyarakat, akademisi, hingga perwakilan UKP dan UKM.
Kapolri dalam sambutannya menyampaikan apresiasi tinggi atas penyelenggaraan Jambore Karhutla sebagai bagian dari gerakan nasional menjaga kelestarian lingkungan.
"Indonesia memiliki kawasan hutan seluas 95,5 juta hektare dan menjadi paru-paru dunia. Namun, tantangan besar terus menghadang, terutama deforestasi dan kebakaran hutan yang mencapai 376.000 hektare sepanjang 2024," ungkapnya.
Riau sendiri, lanjut Kapolri, berada di peringkat ke-11 wilayah terdampak kabut asap terbesar, dengan 11.000 hektare lahan terbakar tahun lalu. Pemerintah Provinsi Riau pun telah menetapkan status siaga darurat Karhutla sejak 1 April hingga 30 November 2025.
Kapolri juga menegaskan bahwa sinergi semua pihak sangat penting dalam menghadapi musim kemarau tahun ini yang diperkirakan akan mencapai puncaknya pada Juli 2025.
“Kita tidak bisa hanya mengandalkan tindakan hukum. Edukasi, patroli, pemantauan titik api secara real time, dan pelibatan masyarakat adalah kunci utama mencegah bencana asap,” ujarnya.
Salah satu momen penting dalam acara ini adalah pembacaan Deklarasi Jambore Karhutla 2025 yang dipimpin Kapolda Riau dan diikuti oleh seluruh peserta.
Deklarasi tersebut menegaskan komitmen untuk menolak perusakan hutan, aktif dalam pencegahan kebakaran, serta menjaga bumi Melayu Lancang Kuning, Provinsi Riau dari kerusakan lingkungan.
Jambore Karhutla 2025 juga diramaikan dengan talk show bertema lingkungan bersama tokoh nasional Rocky Gerung. Kegiatan ini diharapkan mampu memperluas wawasan peserta terkait peran aktif generasi muda dalam menjaga ekosistem.
Sebagai simbol nyata pelestarian alam, Kapolri turut melepas 5.563 ekor burung hasil sitaan yang telah melalui proses rehabilitasi, bekerja sama dengan BKSDA Provinsi Riau. Pelepasan ini menjadi simbol harapan dan kebebasan alam yang terus dijaga.
“Kami berharap seluruh peserta Jambore mengikuti kegiatan ini dengan penuh tanggung jawab. Pelatihan ini bukan hanya soal teori, tapi bekal nyata dalam membangun kesadaran masyarakat,” pungkas Kapolri.
Turut hadir dalam acara ini Forkopimda Riau, para bupati, kapolres se-Riau, serta perwakilan stakeholder yang peduli terhadap pelestarian lingkungan. ***