Jenderal Langsung Pimpin Razia PETI di Pelosok Kuansing

  • Kamis, 31 Juli 2025 - 20:28 WIB

KLIKMX.COM, TELUKKUANTAN - Dalam mendukung penertiban penambangan emas tanpa izin (PETI) di Kabupaten Kuansing, Kamis (31/7/2025) Polda Riau mengerahkan 30 personel Sabhara, 35 personil Brimob dan 15 personil Polairud.

Pasukan operasi itu juga dibantu oleh personil Polres Kuansing, TNI hingga Pol PP. Personil gabungan itu dibagi dalam tiga tim dan wilayah tugas operasi yang menjadi kantung-kantung PETI.

HONDA 2025

Masing-masing tim berjumlah 55 personil. Untuk hari pertama, operasi digelar di tiga desa di Kecamatan Kuantan Tengah yang dimulai sekitar pukul 13.00 WIB.


Wakapolda Riau, Brigadir Jenderal Andrianto Jossy Kusumo pun bergabung bersama Tim 1 yang merazia PETI di Desa Pintu Gobang, Kuantan Tengah.

Lokasi PETI di Pintu Gobang Kari cukup jauh dari jalan utama. Tim harus melewati kebun sawit masyarakat yang jalan masuknya digembok oleh plang baja ringan.

Langkah tim pun berhenti dan terpaksa berjalan hingga 2 kilometer dengan jalan tanah dan berlumpur. Dalam operasi di desa itu, tim menemukan aktivitas PETI. Seorang pelaku yang sedang mendulang emas langsung kabur dan sempat dikejar.


"Jangan lari, jangan lari, woi berhenti," teriak sejumlah personil polisi sambil mengejar. Namun, pelaku yang mengenali lingkungan sekitar berhasil kabur ke tengah perkebunan sawit.

Kendati demikian, Tim 1 menemukan satu mesin pompa, selang, 5 unit rakit, satu dulang dan beberapa lembar karpet penyaring emas. Lima rakit PETI itu pun langsung dimusnahkan dengan cara dibakar.

Sementara 1 unit mesin pompa, selang, alat dulang, karpet disita personil.

Kapolres Kuansing AKBP Raden Ricky Pratiningrat mengatakan operasi ini akan berlangsung hingga 14 hari ke depan. Namun ia masih merahasiakan lokasi operasi untuk besok dan hari-hari selanjutnya.

Namun pastinya, semua kecamatan akan menjadi target operasi. Ia menjelaskan, per 31 Juli 2025, jajaran Polres Kuansing telah mengamankan 8 tersangka.

"Sementara untuk penindakan, per Juni hingga 31 Juli 2025,  jajaran Polres Kuansing telah melakukan sebanyak 52 kali dengan jumlah rakit PETI yang dimusnahkan mencapai 206 unit," ujar AKBP Ricky.(***)



Baca Juga