KLIKMX.COM, TELUKKUANTAN - Warga Kota Teluk Kuantan, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) mendadak heboh. Pasalnya asap hitam membumbung tinggi ke langit kota. 

Ternyata, kebakaran hebat melanda SMKN 1 Teluk Kuantan, Selasa (22/7/2025) sekitar pukul 15.45 WIB.

Api dengan cepat membesar hingga meludeskan tiga gedung yang terdiri dari sembilan lokal, termasuk bengkel praktik. Diduga api berasal dari kantin yang berada di belakang kelas XII. Hanya hitungan menit, api menjalar hingga ke kelas lainnya.

Asap hitam pun membumbung tinggi menuai rasa penasaran warga. Warga sekitar pun berbondong-bondong mendekati sumber asap sehingga membuat mobil pemadam kebakaran sulit untuk mengakses lokasi. Beberapa siswa turut membantu menyelamatkan meja dan kursi.

Ambar, seorang guru di SMKN 1 Teluk Kuantan mengatakan, kebakaran terjadi ketika siswa dan siswi sedang berada di luar. ''Saat itu masih di sekolah, belum pulang, tiba-tiba ada api di belakang sekolah, dekat kantin," ujarnya.

Ambar pun tak mengetahui penyebab kebakaran tersebut. Hingga saat ini, tim Damkar yang dibantu TNI, Polri dan Satpol PP masih berusaha melakukan pemadaman. 

Kepala Satpol PP dan Damkar, Rio Kasyterwandra mengatakan, pihaknya mendapatkan laporan sekitar pukul 16.14 WIB. "Saya langsung mengerahkan dua unit mobil pemadam. Tak lama setelah itu, kami kerahkan lagi dua unit," ujarnya kepada Pekanbaru MX (Group Klikmx.com).

Rio mengatakan pemadaman berlangsung sulit karena api cepat merambat melahap bagian yang terbuat dari material kayu, seperti plafon, kusen dan rangka atap. Api berhasil dipadamkan setelah tim pemadam yang dibantu TNI-Polri melakukan pemadaman hampir dua jam.

"Saat ini api sudah berhasil dipadamkan, tinggal pendinginan. Namun kami minta pihak sekolah untuk berjaga-jaga," ujarnya.

Kapolres Kuansing AKBP Raden Ricky Pratidiningrat melalui Kabag Ops Kompol Teguh W kepada wartawan menjelaskan, pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait kebakaran gedung sekolah ini. Pihaknya juga akan menurunkan tim Inafis Polres Kuansing. 

Sedangkan jumlah kerugian pihaknya belum dapat mengetahui, karena masih melakukan penyelidikan. ''Kita sedang selidiki. Kita juga menurunkan tim Inafis Polres Kuansing," pungkas Kompol Teguh.