Jalan di Kuansing Rusak Diduga Akibat Truk RAPP, Dewan: Jangan Bikin Masyarakat Marah!
- Rabu, 12 Februari 2025 - 16:20 WIB
- Reporter : Riawan Syahputra Yahya
- Redaktur : Andra

KLIKMX.COM, TELUKKUANTAN - Jalan Benai-Kukok yang kini banyak yang rusak, diduga akibat setiap hari dilindas oleh ratusan truk pengangkut kayu PT Riau Andalan Pulp And Papers (RAPP), mendapat tanggapan keras dari tokoh masyarakat Kuansing.
Ia adalah Dasver Librian, Sekretaris Komisi II DPRD Kuantan Singingi (Kuansing). Dia menilai pihak RAPP kurang memperhatikan permasalahan masyarakat di dekat konsesinya.
Menurut pria yang juga menjabat Ketua Fraksi Gerindra di DPRD Kuansing ini, hal ini juga merupakan bentuk tidak pedulinya pihak RAPP ke masyarakat Kuansing. Bayangkan saja, lanjut pria yang akrab disapa Bang Vea ini, sudah sekian lama masyarakat di sekitar Jalan Benai-Kukok itu mengeluhkan jalan yang rusak dan makan debu, namun tak juga ada tindakan dari pihak RAPP untuk memperbaiki jala tersebut.
''Sudah lama itu masyarakat ngeluh. Tapi tak ada digubris RAPP. Sementara truk kayu mereka tiap hari lewat, bikin masyarakat terpapar debu. Di mana letak kepedulian RAPP terhadap masyarakat, sementara RAPP terus berkampanye sebagai perusahaan yang turut memajukan masyarakat sekitarnya, mana buktinya,'' ujar Bang Vea.
Bang Vea juga menegaskan, jangan sampai masyarakat marah, dan mengambil tindakan. Bang Vea juga mengisahkan dulu pernah warga marah dan menutup jalan tersebut, barulah pihak perusahaan sibuk memperbaiki jalan tersebut.
''Dulu pernah warga marah dan menutup Jalan Benai-Kukok ini. Kita minta jangan lah buat masyarakat marah dulu, baru RAPP peduli dan sibuk memperbaiki jalan warga ini,'' ujar Bang Vea lagi.
Bang Vea juga membeberkan, pihak DPRD juga akan melakukan tindakan kongkret terkait permasalahan ini sesuai dengan mekanisme yang berlaku. Dalam waktu dekat juga, pihak Komisi II DPRD akan melakukan tinjauan ke Jalan Benai-Kukok ini.
''Dalam waktu dekat kita akan turun untuk melihak keadaan jalan tersebut. Selanjutnya kita akan ambil tindakan sesuai dengan mekanisme,'' pungkasnya.
Sementara itu, pihak PT RAPP, Egri dan Erik tidak memberikan tanggapan saat dikonfirmasi Pekanbaru MX, terkait jalan rusak yang menyusahkan warga tersebut. Baik melalui panggilan maupun Chat via Whatsapp, keduanya tak kunjung memberikan tanggapan.
Untuk diketahui, konsesi perkebunan RAPP di Kuansing, memiliki luas wilayah yang paling besar di banding kabupaten lainnya, sekitar 60 persen luas konsesi perkebunan RAPP berada di Kuansing. Namun, feedback untuk masyarakat Kuansing dirasa sangat kurang sekali, dan terkesan RAPP hanya mengeruk hasil bumi Kuansing tanpa memikirkan nasib masyarakat di Kuansing. ***