Turun Tangan Padamkan Karhutla di Kempas, Kapolres Inhil: Areal Terbakar Dapat Dilokalisir

  • Rabu, 31 Juli 2024 - 14:13 WIB

KLIKMX.COM, INHIL - Kapolres Indragiri Hilir (Inhil) AKBP Budi Setiawan SIK MIK turun ke lokasi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) yang terjadi di Parit Buncit RT 2, Kelurahan Kempas Jaya, Kecamatan Kempas, Kabupaten Inhil, Rabu (31/7/2024).

Bersama tim, Kapolres yang turun tangan langsung itu ikut bergabung memadamkan seraya melakukan pendinginan kebakaran lahan di lokasi tersebut. 

HONDA ATAS

Baik itu Kepolisian dari personel Polres Inhil dan Polsek Kempas, TNI, Masyarakat Peduli Api (MPA) dan BPBD Inhil serta masyarakat terus berupaya melakukan pemadaman. Turut juga berjibaku dalam menjinakkan kebakaran lahan tersebut, Kapolsek Kempas AKP Mardani Tohenes SH MH.


Kapolres mengatakan, perluasan areal terbakar ini sudah dapat bisa dilokalisir oleh tim, namun membutuhkan kerja ekstra keras untuk melakukan pemadaman total dan pendinginan serta upaya penyekatan agar api tidak merambat ke lahan lain.

''Alhamdulillah, perluasan areal terbakar dapat dilokalisir,'' ungkap Kapolres kepada Pekanbaru MX (Group Klikmx.com).

Menurutnya, kendala tim saat melakukan pemadaman areal tersebut karena ada di lahan gambut dengan ketebalan mencapai 3 meter.


“Ini yang sulit untuk diprediksi apakah api itu sudah padam atau belum, namun kami terus berupaya mendinginkan lahan yang sudah dipadamkan,” tambahnya.

Beruntung, bahwa di sekeliling lahan itu sudah ada embung, sehingga memudahkan untuk mengantisipasi agar api tidak menyebar ke lahan lain.

"Kita takutkan api bisa menyeberang ke lahan lain. Namun dengan adanya kanal tersebut, kekhawatiran itu agak terkurangi, dan kerja bisa sedikit ringan,” ungkapnya.

Dalam pemadaman ini memang harus segera dientaskan dengan peralatan yang ada. 

"Alat yang digunakan yaitu mesin robin 3 unit dan 1 unit mini streker," sebut Kapolres. 

Sedang ketika ditanyakan tentang kemungkinan adanya tersangka untuk kasus karhutla ini, menurutnya, masih dalam proses penyelidikan.

"Tahun ini sudah ada pelaku pembakar lahan di Pulau Burung yang diamankan, untuk di Kempas masih proses penyelidikan," ungkap AKBP Budi. 

Kapolres berharap agar api dapat segera dikendalikan dan peristiwa yang sama tidak terulang lagi. Dia juga mengimbau agar masyarakat dapat bersama-sama mencegahnya, tidak melakukan pembukaan lahan dengan cara membakar.

"Lahan terbakar sekitar kurang lebih 2 hektar, ini dijadikan status quo sampai hasil penyelidikan selesai mengetahui penyebab kebakaran," pungkasnya. ***



Baca Juga