Polda Riau Gelar Karhutla Fun Run 2025 Serentak di 12 Kabupaten Kota: Lari Sehat, Peduli Lingkungan
- Sabtu, 12 April 2025 - 16:10 WIB
- Reporter : Hendra Bakti
- Redaktur : Armazi Yendra

KLIKMX.COM, PEKANBARU - Dalam upaya membangun kesadaran kolektif terhadap ancaman kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), Polda Riau bersama Pemerintah Provinsi Riau akan menggelar Karhutla Fun Run 2025 secara serentak di 12 kabupaten dan kota se-Provinsi Riau pada Ahad (13/4/2025).
Kabid Humas Polda Riau Kombes Anom Karibianto mengatakan, kegiatan lari sejauh 5 kilometer ini diinisiasi Kapolda Riau Irjen Herry Herjawan, bukan sekadar ajang olahraga, tetapi juga menjadi sarana edukasi dan aksi nyata dalam menjaga kelestarian lingkungan.
“Ribuan peserta dari berbagai kalangan masyarakat, pelajar, komunitas, hingga instansi pemerintah diperkirakan akan turut ambil bagian dalam acara ini,” kata Kombes Anum, Sabtu (12/4) di Jalan Gajah Mada, Kota Pekanbaru, saat meninjau persiapan.
Di Kota Pekanbaru, sambung Kombes Anom, Fun Run akan dimulai dan berakhir di Jalan Gajah Mada, dengan titik putar di depan Hotel Premier. Start dimulai pukul 06.00 WIB hingga 08.00 WIB.
Sedangkan, untuk menjamin kelancaran, pengalihan arus lalu lintas dan pengamanan ketat juga telah disiapkan oleh pihak kepolisian, dibantu oleh TNI, Satpol PP, dan pasukan kuning untuk menjaga kebersihan area pasca kegiatan.
Anom menegaskan kegiatan ini adalah bentuk komitmen Polda Riau dalam meningkatkan awareness masyarakat terhadap karhutla, khususnya menjelang musim kemarau.
"Karhutla Fun Run 2025 bukan hanya olahraga, tapi juga kampanye kolektif menjaga alam. Melalui edukasi, kolaborasi, dan aksi nyata, kita bisa mengurangi dampak buruk karhutla," ujarnya.
Kegiatan ini juga merupakan rangkaian dari Jambore Karhutla yang bertujuan menyampaikan pesan penting terkait dampak perubahan iklim.
Penjabat Sekdaprov Riau, Taufik OH menambahkan, menurut data BMKG, potensi karhutla kini meningkat bahkan setelah hanya dua hari tanpa hujan.
Disisi lain, jelas Taufik, Pemprov Riau juga sebelumnya pada awal bulan April ini telah menetapkan status tanggap darurat karhutla.
Sambung Taufik, selain karhutla, acara ini juga menyuarakan isu-isu penting lainnya seperti banjir, pentingnya penanaman pohon, dan perubahan iklim yang kian nyata.
“Ini bentuk kampanye menyentuh langsung ke masyarakat. Ketika musim ekstrim terjadi, seluruh aparat sudah siaga. Namun keterlibatan masyarakat tetap jadi kunci,” ujarnya.
Kapolresta Pekanbaru, Kombes Jeki Rahmat Mustika SIK, menyebutkan bahwa kegiatan ini menargetkan 3.000 pelari di Pekanbaru, yang akan disuguhi berbagai kegiatan tambahan seperti sosialisasi penanaman pohon, pemberian bibit pohon kepada komunitas, WALHI dan pelari, hingga door prize senilai total Rp12 juta.
“Acara ini didukung oleh TNI Polri dan satpol PP, agar berlangsung aman dan terkendali,” kata Kapolresta.
Jeki juga memastikan, saat pelaksanaan kegiatan acara Car Free Day (CFD) tetap ada. Sehingga, diimbau bagi seluruh pengunjung dapat meramaikan kegiatan tersebut.
“Pada kegiatan ini, kita akan menampilkan kearifan lokal, sekaligus memberikan sosialisasi agar pelari tidak mengotori bumi,” kata Kapolresta.
Sedangkan untuk pengamanan, pada hari H, akan ada 18.000 personel gabungan terdiri dari TNI-Polri dan Satpol PP.
“Kegiatan ini gratis tidak dipungut biaya,” kata Kapolresta.
Jeki menginformasikan, pihaknya akan melakukan pengalihan arus dan pengamanan disepanjang jalur yang dilalui pelari.
“Pada kegiatan ini kita juga melibatkan pasukan kuning agar setelah kegiatan lokasi acara tetap bersih,” sebut Jeki.
Pemerintah Kota Pekanbaru melalui Sekda, Zulhelmi Arifin, mengapresiasi inisiasi Polda dan Pemprov Riau dan mendorong keterlibatan aktif dari kalangan pelajar dan orang tua.
“Untuk meramaikan kegiatan ini kami melibatkan guru-guru SMA para murid dan orang tuanya. Karena kegiatan ini penting agar kesadaran lingkungan tertanam sejak dini. Terima kasih kepada Kapolda dan Gubernur atas inisiatif luar biasa ini,” pungkas Zulhelmi. ***