Irwasda Gunakan Perahu Salurkan Bantuan di Inhu

  • Rabu, 17 Januari 2024 - 18:34 WIB


KLIKMX.COM, INHU - Irwasda Polda Riau, Kombes Pol Hermansyah, butuh perjuangan keras untuk meninjau masyarakat di posko pengungsian di Desa Rawa Sekip dan Desa Rawa Asri, Kecamatan Kuala Cenaku, Kabupaten Inhu, Provinsi Riau, Rabu (17/1/2024).

Untuk menjangkau masyarakat di dua desa tersebut, Irwasda harus menggunakan perahu kayu mengarungi banjir.


Peninjauan dan penyaluran bantuan dilakukan Irwasda dan rombongan usai melaksanakan solat subuh berjamaah.


Didampingi Kapolres Inhu, AKBP Dodi Wirawijaya, Wakapolres Inhu, Kompol Teddy Ardian, dan Bupati Inhu, Rezita Meilani Yopi, Irwasda langsung berinteraksi dan meninjau kondisi masyarakat. 

Setelah itu, Irwasda menyalurkan 250 paket sembako kepada masyarakat yang terdampak banjir di pengungsian.

Dari lokasi pengungsian, masih menggunakan perahu kayu, Irwasda dan rombongan bergerak meninjau warga yang masih bertahan di rumah-rumah mereka,.


Terlihat ketinggian air disekitar perkebunan sawit telah mencapai leher orang dewasa.

Melihat hal itu, Irwasda memerintahkan petugas Bidang Dokter Kesehatan (Bid Dokes) Polda Riau melakukan pengecekan kondisi kesehatan masyarakat yang berada di pengungsian.

"Kunjungan ini bertujuan untuk melihat langsung kondisi warga yang mengungsi akibat banjir, sekaligus memberikan bantuan untuk meringankan beban masyarakat di pengungsian," kata mantan Kabid Humas Polda Riau ini.

Alumni Akpol 1991 ini berharap semoga air banjir yang menggenangi sebagian wilayah Kabupaten Inhu segera surut dan masyarakat dapat kembali beraktivitas.

Usai pemeriksaan kesehatan warga, hasilnya kata Kombes Hermansyah, banyak pengungsi yang mengalami penyakit gatal-gatal akibat banjir.

Selain memberikan bantuan, kepada para pengungsi, Kombes Hermasyah turut menghimbau masyarakat untuk tetap ikut serta dalam mensukseskan Pemilu 2024, meskipun sedang menghadapi bencana banjir.

"Kami dari pihak kepolisian siap membantu masyarakat dalam mensukseskan Pemilu 2024, dan apabila ada Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang terendam banjir, kami siap membantu memindahkan TPS tersebut ke lokasi yang lebih aman," ungkap mantan Direktur Ditresnarkoba Polda Riau itu.

Lebih jauh dijelaskan Bupati Inhu, Rezita Meilani Yopi, saat ini 75 persen wilayah Inhu telah direndam air banjir.

"Wilayah terparah ada di Desa Rawa Sekip dan Desa Rawa Asri Kecamatan Kuala Cinaku," ungkap Bupati.

Menurut Bupati, banjir yang terjadi disebabkan luapan Sungai Indragiri diakibatkan curah hujan yang tinggi di daerah Inhu, dan sudah berlangsung hampir satu bulan.

"Sampai saat ini 86 desa di 13 kecamatan terendam air banjir," terang Bupati.

Dampaknya lanjut Bupati, saat ini sekitar 6.000 orang telah mengungsi baik di tenda pengungsian maupun di rumah kerabat mereka yang tidak terendam banjir.

Untuk membantu meringankan beban masyarakat, pihaknya juga telah menyalurkan sekitar 94 ton beras, ditambah 10 ton dari Pemprov Riau, untuk membantu korban banjir di 13 Kecamatan tersebut.

Hadir juga dalam kegiatan ini Dandim 0302 Inhu, Letkol (Kap) Dani Prasetyo Wibowo, Kepala Pengadilan Negeri Inhu, Kejari Inhu yang diwakili Kasi Intel, Ketua Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Inhu, Datuk Ahli Fahmi Azis, serta seluruh Pejabat Utama Polres Inhu.(***)



Baca Juga